UTUSANRIAU.CO, PELALAWAN - Prof DR H Detri Karya SE MA Direktur Sekolah Tinggi Tehnologi Kelapa Sawit di Kabupaten Pelalawan mengkhawatirkan adanya yang membonceng demo mahasiswa.
Sebab mahasiswa mahasiswa punya tujuan masa depan untuk NKRI bukan untuk kerusuhan. Pemerintah diminta lebih bijak menghadapi demo mahasiswa mencari titik temu agar suasana kondusif.
Hal ini dikatakan Prof Detri Karya Selasa (24/09) usai menonton salah satu tv nasional menyiarkan aksi demo mahasiswa tolak rancangan undang undang KPK.
"Saya lihat di TV, mahasiswa demo tolak RUU yang di anggap tidak mengakomodir pemikiran dan kehidupan mahasiswa dan masyarakat.
Saya berhadap pemerintah lebih bijak dalam menghadapi masalah ini, karena dikhawatirkan adanya yang membonceng demo mahasiswa yang berujung kekeruhan.
Mahasiswa punya tujuan masa depan untuk NKRI. Pemerintah juga mengatakan demi tujuannya NKRI. Masyarakat umum juga demikian.
Mari kita segera mencari titik temu agar suasana tetap kondusif. Mengkhawatirkan adanya yang membonceng demo mahasiswa. Sebab mahasiswa mahasiswa punya tujuan masa depan untuk NKRI bukan untuk kerusuhan.
Pemerintah diminta lebih bijak menghadapi demo mahasiswa mencari titik temu agar suasana kondusif. Mari rangkul betul mahasiswa kita dan mencari titik temu" pungkas Detri Karya putra Kabupaten Pelalawan.
Prof Detri berharap mahasiswa kabupaten Pelalawan tetap kondusif menyikapi aksi demo yang terjadi dipusat dan berbagai daerah di Indonesia.
"Saya berharap Kabupaten Pelalawan tetap kondusif, demi NKRI. Aamiin.
Saya kira kabupaten Pelalawan dengan keberagaman masyarakatnya yang tinggi justru jadi cerminan NKRI. Hal ini terlihat dari kebersamaan dalam menghadapi pemadaman kebakaran hutan antara aparat, pemerintah dan masyarakat.
Hendaknya untuk hal hal yg sensitif pemerintah pusat lebih bijak lagi membaca arah pikiran masyarakat luas sehingga tidak terkesan menentang arus dan menimbulkan perbedaan yang tajam yang di manfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab" beber Prof Detri menyikapi kejadian terkini. EP
###
