Mayat Mister X, Polres Rohul Massih Menunggu Laporan Pihak Keluarga

Mayat Mister X, Polres Rohul Massih Menunggu Laporan Pihak Keluarga

ROKAN HULU,UTUSANRIAU.CO -- Pihak kepolisian resort Rokan Hulu (Rohul) hingga kini masih mendalami terkait penemuan mayat Mr. X yang di temukan warga desa Kepenuhan Timur Kecamatan Kepenuhan beberapa waktu lalu.

Polres Rohul masih menuggu laporan pihak keluarga untuk mengungkap kematian korban yang di temukan di sungai dengan kondisi yang sudah membusuk tersebut.

Wakapolres Rohul, Kompol Indar Senin mengatakan, untuk mengungkap kematian korban pihkanya masih menuggu laporan dari pihak keluarga korban, karena dalam hasil visum yang dilakukan oleh tim Iden polres Rohul ditemukan ada tanda kekarasan dibagian tubuh korban seperti, kepala, leher dan badan.

"Kita masih mendalami terkait kematian korban, apa kah korban murni bunuh diri atau di bunuh oleh orang tidak senang terhadap korban, jika pihak keluarga korban melaporkan ke polres Rohul dan keberatan atas kematian korban dan kita akan melakukan penyidikan lebih lanjut, namun nyatanya. hingga hari belum kita terima laporan dari keluarga korban," jelasnya.

Untuk mayat sendiri (korban) identitasnya telah kita ketahui atas nama Ahmat Tahir dan usia lebuh kurang 60 tahun warga Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, hal ini berdasarkan dari keterangan keluarga korban yang datang ke RSUD pasir pengarayan untuk memastikan identitas korban dan ciri-ciri korban sejak menghilang dar rumah.

"Mayat sendriri ( korban) pihak keluarga telah membawanya pulang untuk di kebumikan pihak keluarga, beberapa hari setelah korban di inapkan di kamar mayat RSUD pasir pengarayan," kata Indra.

Beradasarkan informasi yang beredar dari mulut ke mulut warga Kota Tengah bahwa korban ada gangguan jiwa dan defresi Atau stres setelah berpisah dari sang istri, dan keberadaannya di Kota Tengah baru sekitar 9 bulan terakhir sebelumnya korban tinggal di Sumatra Barat bersama istrinya, namun karena berpisah dia (korban) memilih untuk pulang ke kampung.

Selama 9 bulan berada di Kepenuhan, meski korban mengalami gangguan jiwa dan defresi atau stres namun tidak pernah menggu, dan meresahkan warga karena sakit yang dideritanya, korban tidak banyak ulah dan tingkah bahkan korban tergolong pendiam.

Namun anehnya sebelum penemuan mayat korban, tidak ada pihak keluarga kehilangan dan tidak terdengar keluarga korban baik memberitahu tatangga atau melaporkan ke polsek kepenuhan, dan kematian korban penuh misteri dan tanda tanya.???

"Kematian korban, pihak keluarga sengaja menutup-tutupinya, pasalnya hingga hari ini kita belum terima laporan dari pihak keluarga korban untuk mengungkap motif kematian, jika tidak ada pihak keluarga kEberatan atas kematian korban bagaimana kita melakukan penyidikan," pungkas indra.(ar)

Berita Lainnya

Index