UTUSANRIAU.CO, PELALAWAN - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Lintas Timur km 53 Desa Kiab Jaya , Kecamatan Bandar Seikijang Pelalawan , Riau , Sabtu (13/10) sekitar 17 : 45 wib. Kecelakaan berakibat seorang pelajar tewas di tempat dan antrian panjang berkilometer hingga subuh 03 : 00 wib Ahad (13/10).
Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) melibatkan empat kendaraan, satu mobil tangki, satu mobil dumb truck dan dua sepeda motor. Diantaranya sepeda motor Yahama Vixion BM 2382 CD yang dikendarai Ali Mahribi (31) beralamat di Desa Tolam Kecamatan Bunut Pelalawan. Ali Mahribi membonceng Afrib Syahroni (15) yang masih berstatus pelajar dan tinggal di desa yang sama.
Kemudian mobil truk tangki dengan nomor polisi BK 8524 VN, dimana pengemudinya melarikan diri usai kejadian. Selanjutnya dumb truk BM 9610 SH yang disopiri Dinan Sibagariang dan tercatat sebagai warga Bandar Lampung. Terakhir sepeda motor Honda beat BM 2967 XW beralamat di Jalan Melati Kota Pekanbaru.
"Akibat kecelakaan satu orang mengalami luka dan satu orang lagi meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Keduanya merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor Vixion," terang Kapolres Pelalawan, AKBP M Hasym Risahondua SIK melalui Paur Humas Iptu Edy Haryanto kepada wartawan Minggu (13/10).
Adapun korban luka yakni Ali Magribi pengendara motor Vixion sedangkan korban Afri Syahroni tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban Afri Syahroni mengalami luka berat di kepala dan menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi, sebelum dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Kerugian material atas tabarakan beruntun itu diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Laka lantas yang melibatkan empat kendaraan itu yakni berawal ketika sepeda motor yang dikendarai kedua korban bergerak dari Pekanbaru ke arah Pangkalan Kerinci. Setelah menyusuri Jalintim Bandar Seikijang mereka tiba di KM 53 Desa Kiyap Jaya. Korban berinisiatif mendahului dump truk yang dikemudikan Dinan Sebagariang.
Namun pada saat yang bersamaan, truk tangki melaju dari arah berlawanan. Setelah motor korban berhasil mendahului dump truk langsung bertabrakan dengan truk tangki. Alhasil kedua korban terjatuh ke badan jalan dan setelah itu dump truk kembali bertabrakan dengan truck tangki disusul sepeda motor Honda Beat dari belakangnya.
"Analisa di TKP, tejadi Human Error pengendara motor Vixion saat memotong dump truk tidak melihat kendaraan dari depan. Demikian juga dengan dump truk yang mengambil jalan ke kanan hingga kembali bertabrakan dengan tangki," tambah Iptu Edy Haryanto.
Setelah kejadian berlangsung, polisi turun ke TKP dan melakukan pemeriksaan lapangan serta mengevakuasi korban serta kendaraan yang terlibat. Hingga terjadi antrian kendaraan yang panjang selama proses evakuasi. Antrian panjang sampai 5 km. Dapat terurai hingga subuh sekitar 03 : 00 wib. EP
###
.jpg)
