Empat Tim Unjuk Gigi Friendly Match U-9 Pada Gelaran Indonesia Football Agency (INAFA)

Empat Tim Unjuk Gigi Friendly Match U-9 Pada Gelaran Indonesia Football Agency (INAFA)
Foto bersama seluruh peserta sebelum laga(Humas INAFA)###

UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Empat tim unjuk gigi pada laga friendly match U-9 atau kelahiran 2009-2013 , pada gelaran Indonesia Football Agency (INAFA) Grassroot Festival di Lapangan Baterai R, Jalan Harapan Raya, Ahad (20/10/2019).

PCSS 2010 keluar sebagai pemuncak klasemen dengan nilai 9, hasil 3 kali menang, atas Cendana Rumbai, INAFA dan PCSS 2013.

Peringkat kedua ditempati Cendana Rumbai yang meraup nilai 6 hasil dua kali menang dan sekali kalah .

Sementara peringkat ketiga  diraih PCSS 2013 dan peringkat keempat diraih INAFA.

Selain pertandingan kelompok umur 9 tahun, INAFA Grassroot Football Festival juga menggelar laga segitiga kelompok umur 11 tahun atau  kelahiran 2008/2009. Ajang  pra danone ini diikuti, SD As-Shofa, INAFA dan PCSS.

Kepala Sekolah INAFA Mr Haryono menyebutkan, kegiatan ini bertujuan merangsang anak berolahraga khususnya sepakbola.

"Di dalam pembinaan usia dini, atau grassroot kita tidak mengajarkan anak untuk menjadi juara, namun melahirkan individu yang juara melalui filosofi yang terkandung didalam sepak bola, salah satunya disiplin," kata kepala sekolah INAFA Soccer School  Muhammad  Haryono  disela kegiatan di Lapangan, Ahad (20/10/2019).

Selain disiplin, dalam kegiatan ini kata Haryono, para pemain pun bisa belajar saling menghargai. Dan hal tersebut di dapat ketika para pemain mampu bermain fair play. Termasuk kerjasama, dimana sepak bola merupakan olahraga yang membutuhkan kerjasama yang baik.

"Dari sekian banyak pemain, pada akhirnya tidak semua akan menjadi pemain professional. Maka dari itu dari nilai-nilai yang terkandung ini lah yang akan menjadi bekal mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Termasuk ketika mereka akan menjadi pemain profesional kelak," jelasnya.

"Jadi juara itu sebagai bonus dari hasil latihan. Alhamdulillah, anak-anak hari sangat antusias.Selamat kepada para pemenang dan saya ucapkan terimakasih karena sudah menjadi bagian dari kegiatan pagi ini," katanya seraya menyebutkan, sehari sebelumnya Sabtu (19/10/2019) menghelat latihan bersama dengan SD As Saya.

Senada, Pelatih INAFA Afrizal Tanjung dan Askuri menyebutkan bahwa kegiatan pagi ini bukan soal menang dan kalah,  tapi memberikan  rasa percaya diri dan daya  saing membentuk karakter untuk berkembang memahami sebuah pertandingan atau kompetisi

"Antusiasme anak usia dini terlihat pada laga tadi, mereka bergerak melakukan aksi-aksi sepakbola.Jatih bangun mengejar bola untuk mencetak gol.Artinya ada permainan secara individu dan tim.Inilah yang kita harapkan terus berkembang sesuai konsep filosopi sepakbola Indonesia (filanesia)," jelasnya.

Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi para peserta dan INAFA sendiri selaku tuan rumah."Semua berawal dari mimpi, dan mimpi itu harus diraih dengan usaha yakni dengan giat  latihan dan memahami materi latihan yang diberikan para pelatih," tegasnya. **CRC

###

Berita Lainnya

Index