UTUSAN RIAU.CO, BENGKALIS - Dandim 0303/Bengkalis yang diwakili oleh Batiter Peltu Shafwan Nasution dalam seminar diadakan anggota pramuka dalam menangkal potensi radikalisme. Materi “Bahaya Paham Radikalisme," di UKK Pramuka STAIN Bengkalis (25-27 Oktober 2019) di Aula Stain Bengkalis Jl.Lembaga Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis Kabupaten,Bengkalis. Sabtu (26/10).
Kegiatan itu turut hadiri Dandim 0303/Bengkalis yang diwakili oleh Batiter Peltu Shafwan Nasution. Kapolres Bengkalis yang diwakili Sat Intel Polres Bengkalis Aiptu Bambang Harianto. Satbinmas Polres Bengkalis Bripka Ikhsan. Ketua Kwarda gerakan Pramuka Riau H.M Azaly Djohan SH. Kwarda Riau H.Jasti Alamudin,MH, Ketua Kwarcab Bengkalis H. Darmawi.SH. Kwarcab Bengkalis H.Reza Pahlepi. Para Pembina Pramuka sebanyak 58 Orang.perserta yang mengikut Sosialisasi Tantang Cegah Tangkal Paham Radikalisme Terdiri dari Siswa/i SLTP dan SLTA Sederajat +- 534 Orang.
Batiter Peltu Shafwan Nasution memaparkan inti materi yang ia sampaikan kepada perserta sosialisasi dalam potensi menangkal Paham Radikal adalah " Radikalisme adalah suatu ideologi (ide atau gagasan) dan paham yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan/ ekstrim," terang Batiter Peltu Shafwan Nasution.
"Radikalisme sering dikaitkan dengan terorisme karena kelompok radikal dapat melakukan cara apapun agar keinginannya tercapai, termasuk meneror pihak yang tidak sepaham dengan mereka. Walaupun banyak yang mengaitkan radikalisme dengan Agama tertentu, pada dasarnya radikalisme adalah masalah politik dan bukan ajaran Agama." kata Peltu Shafwan Nasution.
Bahaya paham radikal bisa terjadi kepada siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak, dalam modus terbaru para teroris memanfaatkan anak-anak.Dalam kondisi tertentu, sebaran ajaran radikal menyusup ke berbagai jaringan dan lapisan masyarakat di tempat yang tak terduga.
Lanjut Batiter Peltu Shafwan Nasution mengataka, untuk mencegah masuk dan berakarnya paham radikalisme dalam diri anak , orang tua harus punya peran yang kuat dalam kehidupan anak. Itu semua bisa tidak terjadi jika kita memberikan pemahaman agama secara benar dan untu, serta memperkuat Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam implementasi atau praktik kehidupan sehari-hari," ankhiri Batiter Peltu Shafwan Nasution.
Kemudian pemberian materi dalam menangkal paham radikal selesai dan dilanjutkan Narasumber dari Polres Bengkalis.** (yul)
###
