UTUSANRIAU.CO, PANGKALAN KERINCI - Truk pengangkut kayu balak menabrak truck sejenisnya parkir dibadan Jalan Koridor Langgam Kilometer 8 Pangkalan Kerinci. Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau pada Kamis (31/10/2019) hingga menimbulkan korban luka dan meninggal dunia.
Selain menimbulkan luka-luka pada sopir dan penumpang, tabrakan antar truk balak ini menyebabkan seorang warga pejalan kaki meninggal dunia.
Korban meninggal dunia akibat menderita luka parah dan meski sempat dibawa ke rumah sakit.
"Terjadi lakalantas, Korban meninggal dunia seorang perempuan atas nama Masta Evida Sihombing. Ia merupakan istri dari salah satu sopir yang terlibat tabrakan," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP M Hasym Risahondua SIK melalui Kasat Lantas AKP Anindhita Rizal SIK, wartawan Jumat (1/11/2019).
Adapun tabrakan yang terlibat yakni truk fuso pengangkut kayu dengan nomor polisi B 9117 UYY yang dikemudian Prayuda Amansyah (21), tercatat sebagai warga Padang Luas Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Ia mengalami sesak pada bagian dada seusai Truck yang dikemudikannya menabrak truck yang sedang parkir berhenti sedang perbaiki ban bocor. Trucknya menabrak truck fuso bermuatan kayu balak BK 9345 CW dikemudikan oleh Togar Mauly Tambunan, tinggal di Jalan Koridor Langgam kilometer 7 Pangkalan Kerinci.
Togar Mauli Tambunan dalam keadaan sehat tanpa ada luka. Serta seorang pejalan kaki yang menjadi korban tewas bernama Masta Evida Sihombing (istri Togar Mauli Tambunan).
Awalnya kejadian, Truck bermuatan balak tujuan PT RAPP yang dikemudikan oleh Togar Mauli Tambunan berhenti lantaran bocor ban sebelah kanan bagian depan. Kemudian ia berniat membuka ban untuk menggantinya. Sedangkan istrinya Masta Evida Sihombing membantu Togar Mauli Tambunan dengan menyenter ban yang sedang dibuka pada subuh hari itu.
Nasib naas pun datang saat truk balak yang dikemudikan Prayuda Amansyah yang datang dari arah jembatan penyeberangan pontong Langgam menuju PT RAPP Pangkalan Kerinci, menabrak truck parkir dan Masta Evida Sihombing.
Diduga sopir atas nama Prayuda Amansyah tersebut menyetir sambil asyik menggunakan telepon genggam. Setelah berjarak lima meter, Prayuda terkejut melihat ada truk parkir didepanya. Dengan cepat ia membanting setir ke kanan dan kekiri.
"Karena jarak sudah sangat dekat tabrakan tak bisa dihindari lagi. Bagian depan kiri truk menabrak bagian belakang truck yang parkir," tambah Kasat Anindhita.
Alhasil truck yang parkir terdorong kedepan membuat Togar Mauli Tambunan menghindar dan istrinya Masta Sihombing berlari ke arah depan truk.
Namun belum jauh berlari korban tertabrak dan masuk ke dalam kolong kendaraan truck yang terdorong itu.
Ibu muda itu mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Syafira Kota Pekanbaru. EP
###
