UTUSANRIAU.CO, PELALAWAN - Pada hari perdana penjaringan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan periode 2021 – 2026. DPD II Golkar Pelalawan menjadikan Ketua DPD II Golkar Pelalawan Adi Sukemi, ST MM menjadi yang pertama.
Adi Sukemi yang menjabat ketua DPRD Pelalawan siap bertarung merebut level tertinggi politik di kabupaten Pelalawan. Dibuktikan menjadi pendaftar pertama di kantor DPD II Golkar Pelalawan Senin (16/12/2019).
"Setelah penjaringan resmi dibuka, Ketua DPD II Golkar Pelalawan menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran. Bung Adi Sukemi selaku ketua DPD II Golkar Pelalawan bertekat maju calon Bupati Pelalawan Pilkada 2020. Selaku ketua Golkar yang menjabat Ketua DPRD Pelalawan bertekad targetkan Kepala Daerah. Golkar tetap bersatu untuk meraih kepala daerah," ujar
Ketua Penjaringan Baharudin SH MH.
Hari Perdana penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati mendaftarkan diri Adi Sukemi menjadi yang pertama dan menyatakan melanjutkan program pembangunan Bupati yang sekarang.
Bupati HM Harris adalah merupakan ayah kandung Adi Sukemi ST MM. Adi Sukemi ST MM siap tinggalkan jabatan sebagai Ketua DPRD Pelalawan jika ditugaskan Golkar untuk maju Pilkada 2020.
”Jangan diragukan lagi tekad saya untuk maju. Saat ini Saya sudah mendaftar di 5 partai yakni PKS, Demokrat, PKB, Golkar dan PAN.
Jadi tidak serius apa lagi. Sepenuh hati Saya tegaskan maju di Pilkada Pelalawan untuk membangun Pelalawan yang lebih baik, maju, berkeadilan dengan kesejahteraan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan. Siap tinggalkan jabatan sebagai Ketua DPRD Pelalawan jika ditugaskan Golkar untuk maju Pilkada 2020.” terangnya.
Nasib kader Golkar yang berniat maju mempunyai peluang yang sama. Soal banyak kader Golkar Pelalawan yang potensial dan telah menyatakan diri maju di Pilkada Pelalawan seperti Budi Artiful, SE MP dan Nasarudin, SH MH.
Ketua DPD II Golkar Adi Sukemi menyebutkan hal ini merupakan bukti keberhasilan Golkar Pelalawan dalam menciptakan kader – kader potensial.
” Memang semuanya peluang yang sama. Ini juga menunjukan kader kader potensial ada di Golkar. Siapa yang diputuskan maju akan ditentukan dengan hasil survei terkait tingkat elektabilitas. Sama halnya dengan saya yang juga nantinya akan mencari pasangan yang dapat mendongkrak elektabilitas. Seluruh tim bergerak bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan siapapun nantinya yang akan terpilih bertarung di Pilkada Pelalawan 2020 mendatang. Golkar tetap terbuka dan realistis, ” tukasnya. EP
###
