BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkalis diminta untuk melakukan tes urine terhadap pelajar dari SMP hingga mahasiswa. Ini penting dilakukan dalam upaya menekan kasus penyalahgunaan narkoba.
Harapan itu disampaikan Kasat Narkoba Polres Bengkalis, AKP Willy Kartamanah saat berbincang bincang dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jumat (6/6/14) jelang siang. Menurutnya, kepolisian meminta BNK Bengkalis melakukan test urine pada seluruh siswa tingkat SMP hingga mahasiswa secara berkala.
Menurut Willy, walau badan yang menanggulangi narkoba di Kabupaten Bengkalis itu ada, tapi hingga sampai saat ini belum terlihat bukti pihak BNK melakukan berbagai terobosan baru untuk memberantasnya. "Jadi kalau seperti itu faktanya, maka saya anggap BNK di Bengkalis tidak ada," katanya.
Ia membeberkan dengan vakumnya BNK Bengkalis dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba selama ini, merupakan salah satu bukti bahwa BNK ini tanpa ada kerja nyata yang benar benar disanakan masyarakat secara umum.
“Saya tidak ingin, keberadaan BNK di Bengkalis ini hanya sebagai slogan saja, tapi perlu ada kerja yang nyata dan bukan hanya memasang baleho dab sosialisasi saja terkait bahayanya narkoba, lihat saja di Sekolah Sekolah dari tingkat SMP dan SMA, mereka menunggu pergerakkan dari BNK untuk meminimalisir peredaran narkoba yang menurut Survay tahun belakangan ini semakin meningkat," tambahnya.
Dalam hal ini, Willy berharap pihak BNK Bengkalis perlu melakukan Test Urine pada tiap sekolah dari tingkat SMP sampai perguruan tinggi, sebab untuk memberantas narkoba yang mulai menggrogoti anak bangsa ini tidak cukup hanya dengan sosialisasi dan memasang baleho.
"Namun dengan melakukan test urine pada seluruh siswa dan mahasiswa itu jelas akan membantu memberantas narkoba, sebab anggaran Kab. Bengkalis itu sangat besar, jadi tidak ada alasan Kab. Bengkalis tidak mampu menganggartkannya, sedangkan hal itu tujuan untuk menyelamatkan anak bangsa," ungkap Willy. (bp)
###
.jpg)
