UTUSANRIAU.CO, PELALAWAN - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan siap mengoperasikan Escavator Amphibios Produksi PT Pindad (Persero). Escavator Amphibios akan menata kawasan Sungai Kerinci yang akan dijadikan destinasi wisata air. Dinas PUPR telah menyiapkan maintenance/ pemeliharaan alat dan operasional terhitung tahun 2019.
Hal ini disampaikan Hardian Saputra ST MT Plt Kadis PUPR Kabupaten Pelalawan, Rabu (22/01/2020) saat demo uji coba alat Escavator Amphibios Produksi PT Pindad di Sungai Kerinci.
Saat proses demo uji coba alat Escavator Amphibios Produksi PT Pindad (Persero) di Sungai Kerinci hari Rabu 22 Januari 2020 yang dihadiri Langsung oleh Brigjen Purn Edy Natar Nasution Wakil Gubernur Riau , HM Harris Bupati Pelalawan dan juga Drs H Zardewan MM Wakil Bupati Pelalawan, Adi Sukemi ST MM Ketua DPRD Pelalawan dan Forkompinda serta OPD Pemkab Pelalawan.
Perwakilan PT Pindad Heri Heriswan, SE MBA mengatakan demo Escavator Amphibios Produksi PT Pindad adalah produk excavator PT Pindad varian amfibius dengan kelas 20 ton. Dengan didukung instalasi pontoon, Excavator tipe ini dapat melakukan pengerukan dalam posisi terapung di perairan dangkal .
Sehingga cocok digunakan untuk operasi di perairan dangkal seperti di sungai sungai, daerah rawa, dan operasi-operasi lainnya yang tidak dapat dilakukan oleh excavator normal. Varian amfibius dengan kelas 20 ton dipatok dengan harga jual 5.8 M dan 5.1 M.
Bupati HM Harris berencana membeli 2 unit Escavator Amphibios Produksi PT Pindad produksi anak negeri dapat kerja didarat dan diair.
"Pembelian dua alat berat ini, bakal diproyeksikan untuk melakukan pembersihan normalisasi Sungai Kerinci. Selain itu pula untuk pembersihan banyak sungai yang ada di Kabupaten Pelalawan. Ekscavator ini kan dia kerja dua alam, air dan darat. Pemkab jelas membutuhka untuk normaliasasi sungai," tambahnya seraya mengatakan bakal dianggarkan kembali pada APBD Perubahan TA 2020. EP
