UTUSANRIAU.CO .BENGKALIS - Pencarian korban kapal tenggelam di perairan Rupat Utara masih dilakukan tim Satpolair Polres Bengkalis hingga hari kelima. Pencarian masih dilakukan di sekitaran perairan Rupat Utara.
Hal ini diungkap Kasat Polair Polres Bengkalis AKP Rahmat Hidayat kepada tribun, Senin (27/1) sore. Menurut dia pencarian hari kelima ini tim Satpolair Bengkalis masih di bantu dari Angkatan Laut melakukan penyisiran di perairan Rupat Utara.
"Hari ini kita masih lakukan penyisiran, dan dibantu tiga personil angkatan laut. Sementara penyisiran melalui udara hari ini belum terlihat," ungkap Rahmat Hidayat.
Menurut dia, sampai hari kelima ini, belum ada perkembangan penemuan korban tenggelam. Tapi pihaknya masih melakukan penyisiran.
Kondisi perairan Rupat Utara hari ini cukup bersahabat bila dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. "Sore hari cukup baik kondisi diperairan, namun pagi hari angin masih kencang," tandasnya.
Seperti diketahui, hampir sepekan kapal diduga mengangkut TKI Ilegal melalui Rupat tenggelam di Perairan Rupat Utara. Dimana kapal berjenis speedboat fiber dengan dua mesin 60 PK ini diduga membawa delapan belas orang penumpang, satu diantaranya tekong atau nakhoda kapal.
Empat belas penumpang diantaranya selamat termasuk tekong kapal tersebut. Penumpang selamat telah dipulangkan ke daerah masing masing, sementara tekong kapal sampai saat ini berstatus DPO.
Tim pencarian Kamis pekan lalu berhasil menemukan satu mayat dan berhasil diidentifikasi diketahui merupakan warga Sumatera Utara. Jasad korban kemudian dibawa pihak Keluarga pulang ke daerahnya.
Sementara saat ini masih ada tiga korban lagi yang belum ditemukan. Petugas masih melakukan penyisiran hingga hari ke lima ini. *yulistar
