UTUSANRIAU.CO BENGKALIS - Informasi akan adanya pemusnahan oleh Satuan polisi air Bengkalis, Warga sudah menunggu terdiri dari emak-emak di luar lokasi pemusnahan. Selesai pemusnahan BB tersebut,mereka berupaya untuk mengais ngais sisa pembakaran tersebut.
Pemusnakan barang bukti hasil penangkapan berupa Baju Bekas, Bawang, Milo dan Minum Kopi Sashet dan lain lain di dermaga Pol air jalan Bengkalis. Kamis (06/02).
Tampak hadir dari Kejaksaan Negeri Bengkalis, Syabandar Bengkalis, Karantina dan Hakim PN Bengkalis dan porsenil Sat pol air Bengkalis.
AKP Rahmat Hidayat, SIK kasat polair bengkalis mengatakan ini merupakan tindak pidana Karantina hewan, ikan dan tumbuhan, dan tindak pidana Perdagangan jenis- jenis barang hasil tangkapan yang dimusnakan terdiri dari 300 karung bawang bombay, 100 kotak kopi AJGM sashet, 95 karung pakaian bekas, 20 unit tempat tidur bekas dan ban bekas," kata AKP Rahmat Hidayat.
Kemudian lanjut Kasat Polair Bengkalis, Cooking Hua. Teh cina,Kuaci. Hacks.Quaker. Milo. Mihun. Lidi cina. Asam. Tepung. Gula dan makan ringan dan juga plastik.
Semua Barang bukti ini penangkapan di 13 desember 2019 di wilayah perairan Bantan," Ada 2 tersangka inisial D dan M untuk kasus ini sudah di kejaksaan memasuki tahap dua," terang AKP Rahmat Hidayat, SIK.
Sat pol air Bengkalis berkomitmen pencegahan masuknya barang-barang seludupan ilegal," Kita akan terus pantau kapal kapal baik lintas batas atau nelayan yang masuk ke perairan Bengkalis untuk mengamankan produk dalam negeri dan juga kesehatan masyarakat," akhiri kasat pol air Bengkalis.. (yul)
.jpg)
