Akibat Mesin Mati Nelayan Negeri Jiran Terombang Ambing di Perairan Indonesia Diselamatkan Nelayan Bantan

Akibat Mesin Mati Nelayan Negeri Jiran Terombang Ambing di Perairan Indonesia Diselamatkan Nelayan Bantan
Akibat Mesin Mati Nelayan Negeri Jiran Terombang Ambing di Perairan Indonesia Diselamatkan Nelayan Bantan

UTUSANRIAU.CO. BENGKALIS -  Saling tolong menolong di tengah laut hal biasa antar pencari ikan atau nelayan biarpun dibedakan kewarganegaraan. Ini terjadi seorang Nelayan asal Malaysia terombang ambing di tengah laut yang masuk ke perairan Indonesia berusaha mendayung speedboatnya menuju daratan.

Akhirnya diselamatkan oleh nelayan Bantan dan dibawa kerumahnya di Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Peristiwa itu terjadi, Jumat 21 Februari 2020 sekira jam 17.00 WIB sore.Tepatnya, di perairan Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto melalui Kapolsek Bantan, AKP Indra Lukman Prabowo membenarkan, warga Negara Malaysia itu ditemukan oleh nelayan Bantan Isa (45)  warga Jalan Sriwijaya, Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan.

"Benar, korban bernama Ramli Bin Rashid (38), KPT 820107-01-6519, Nelayan, Alamat Kg Bumiputra Dalam Rengit, Batu Pahat Johor," katanya disampaikan melalui Kapolsek Bantan, AKP Indra Lukman Prabowo, Jumat (21/02) malam.

AKP Indra Lukman Prabowo menambahkan, saat itu Isa (45) yang sedang melaut curiga melihat ciri ciri dan warna speedboot yang bukan ciri ciri speedboat fiber Indonesia hanya menunggu korban sampai di tepi pantai.

Speedboot yang dinaiki korban warga Malaysia Johor berwarna orange dengan mesin Yamaha 40 pk.

"Sesampainya ditepi pantai kemudian ia membawa nelayan diketahui asal Malaysia tersebut kerumahnya, dan memberitahukan penemuan itu kepada Kepala Desa Pambang, Edi Zakri," terang Kapolsek Bantan.

Sekira pukul 21.00 WIB oleh Kades Pambang Baru menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Pambang baru Aipda M. Haris dan Kapos sandar Briptu Khairunas.

"Selanjutnya pihak Polsek Bantan, Basarnas dan Imigrasi Kabupaten Bengkalis langsung mendatangi korban dan TKP untuk ditindak lanjuti. Korban akan diserahkan kepada pihak Imigrasi Kabupaten Bengkalis," terang Kapolsek Bantan.(Yul)

Berita Lainnya

Index