Hari ke Tiga Observasi Lima WNA di RSUD Bengkalis Kondisi Sehat

Hari ke Tiga Observasi Lima WNA di RSUD Bengkalis  Kondisi Sehat

UTUSAN RIAU.CO. BENGKALIS - Tim dokter dan paramedis RSUD Bengkalis dihari ketiga ini melaksanakan observasi dengan memeriksa kesehatan ke lima WNA di kamar khusus (isolasi) di RSUD Bengkalis. Selasa (26/02).

Kelima WNA dalam kondisi sehat pemeriksaan pagi ini disampaikan Wadir keperawatan Rita Puspa mewakili direktur RSUD Bengkalis.

" Pagi tadi pemeriksaan rutin kesehatan kelima WNA, dari hasil pengecekan suhu tubuh, tekanan darah masih dalam batas normal," terang Bu Wadir RSUD Bengkalis

Dan observasi dalam satu hari dilakukan dua kali pagi dan malam untuk kelima WNA ( Empat warga negara Thailand dan satu warga negara Inggris)." Pemeriksaan mereka selain cek suhu tubuh dan tensi kita lihat setiap saat mereka dan makanan kebutuhan mereka lainnya", kata Rita Puspa.

Sebelumnya Kasi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Bengkalis Jhonny Tunggul kepada awak media, Senin  kemarin. Menurut dia meskipun dari informasi pemeriksaan awal dilakukan petugas RSUD kelima WNA ini tidak terindikasi corona, mereka harus tetap di ruang isolasi hingga empat belas hari kedepan karena merupakan masa inkubasi.

"Selama perawatan meraka akan berada di RSUD Bengkalis. Sementara pasport mereka kita amankan," ungkap Jhoni.

Untuk izin tinggal mereka Jhoni sudah berkoordinasi dengan bidang pelayanan dan kepala Kantor, mereka diberikan izin tinggal selama perawatan di lakukan pihak RSUD Bengkalis. "Kita akan menghubungi pihak terkait, termasuk diantaranya permintaan mereka untuk mendatangkan teknisinya memperbaiki kapal mereka," terang Jhoni.

Saat ini kapal WNA ini masih berada di daerah Tanjung Mayat. Nantinya akan di bawa pihak Kepolisian ketempat yang lebih aman dan akan dilakukan Desifektan untuk memastikan kapal tidak bervirus.

Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkalis mengevakuasi lima orang WNA diatas Kapal Layar Lady Vega yang terdampar di perairan Selat Melaka tepatnya sekitaran Desa Meskom Bengkalis, Sabtu (22/02/20) petang lalu. Karena mesin kapal mengalami kerusakan.

Kelima orang ini adalah Naithan Phaetphiriyachidachot (14) laki-laki WN Thailand, Ratdawan Phraechaisong (47) Perempuan, WN Thailand, Budsaba Phaechaisong (41), Perempuan, WN Thailand, Det Thummanee (40), laki-laki WN Thailand, dan Roger Antony Pumphrey (50), laki-laki, WN Inggris.(Yul)

Berita Lainnya

Index