UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Panas yang terjadi lebih sepekan telah menyebabkan mengeringnya tanah dan lahan gambut disebagian wilayah Inhu. Sehingga dengan sangatmudah terbakar seperti yang terjadi di desa Penyaguhan Kec. Batang Gansal.
Diperkirakan seluas delapan hektar lahan gambut di desa tersebut terbakar. Untuk itu tim gabungan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Inhu, berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Desa tersebut.
Kapolres AKBP Efrizal SIK melalui Paur Humas Aipda Misran mengatakan, tim gabungan melakukan upaya pemadaman api dan memblokir api agar tidak meluas ke lahan lainnya.
Dikatakan, pemadaman kebakaran terfokus di lahan gambut dan semak belukar serta areal perkebunan sawit. "Rabu (4/3) kemarin, pemadaman berlangsung di Desa Penyaguhan, tepatnya di titik koordinat 1.0.50167.S 102.59187E. Sedangkan lahan terbakar diperkirakan 8 hektare," jelas Misran kepada wartawan
Ditambahkan, dari lahan 8 hektare yang terbakar saat ini berhasil dipadamkan sekitar 7 hektare. Menurut Misran, tim gabungan terdiri dari KPBD, Polsek Batang Gansal, Koramil Batang Gansal, Satpol PP, Manggala Agni, MPA dan masyarakat.
Sementara personil yang diturunkan dari Satgas KPBD Inhu 15 orang, Koramil 9 personel, Polri 44 personel, Satpol PP 15 personel, Manggala Agni 15 personel dan dari unsur lainnya.
"Tim juga didukung sarana berupa 2 mobil angkut KPBD Inhu, 2 mesin portabel Kholer, 1 M3 milik Manggala Agni, 3 Ministeker, 3 mesin Robin, R4 Polri, R2 TNI dan R2 Polri.**Dasmun
.jpg)
