Dua Pemancing Desa Teluk Papal Digulung Ombak Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Dua Pemancing Desa Teluk Papal Digulung Ombak Laut Ditemukan Tak Bernyawa
Dua Pemancing Desa Teluk Papal Digulung Ombak Laut Ditemukan Tak Bernyawa

UTUSANRIAU.CO, BANTAN - Ganasnya ombak laut Bantan telah memakan korban. Dua pemancing ikan diseret ombak laut tersebut telah ditemukan tak bernyawa lagi.

Dua korban SU 38 th dan FE. 38 th dengan tempat tinggal sama Jalan H.Ruslan Rt/Rw 001/004 Dusun Papal Timur Desa Teluk Papal Kec.Bantan Kab.Bengkalis. FE 33 th. Alamat Jalan H.Ruslan Rt/Rw 001/004 Dusun Papal Timur Desa Teluk Papal Kec.Bantan Kab.Bengkalis.

Penyebab kematian kedua  pemancing diseret ombak laut yang menghantam batu pemecah ombak menurut keterangan Kapolsek Bantan AKP  Indra Lukman Prabowo SH.

Dari keterangan saksi saksi juga yang sedang memancing SU dan FE  ditengah laut mendengar suara minta tolong tapi karena kondisi tempat memancing gelap (batu pemecah ombak) dan ombak besar menghantam lokasi terdengar suara, para saksi hanya mendengar dan mencari sekitar lokasi.

Dari keterangan ZELI ISNANTO Bin SUARNO, mengatakan  17.30 wib Dia bersama korban SU dan FE bersama mau mancing  dibatu pemecah ombak yang berada di Pantai Teluk Papal Rt.01 Rw.01 Dusun Papal Desa Teluk Papal Kec.Bantan Kab.bengkalis.

Sampai di bedeng batu bata (yang berjarak sekitar 600 meter dari bibir pantai) Zeli  makan dulu sementara korban SU dan Korban FE meneruskan perjalanan  pergi memancing kebatu pemecah ombak, Ia  akan menyusul setelah makan tapi dilihat angin kencang  saksi membatalkan niat untuk menyusul korban.

Sekitar jam 21.30 wib Zeli mendengar teriakan mintak tolong dari arah batu pemecah ombak lalu Ia bergegas pergi kebibir pantai dan sesampai disana tidak ada cahaya penerangan dibatu pemecah ombak lalu saksi ada melihat beberapa orang yang sedang memancing dipinggir pantai lalu saksi mengampirinya  Tumingan dan  rekannya.

Mereka melihat kedua korban  sedang berjalan turun dari batu pemecah ombak namun pada saat itu ombak sedang kuat hingga membuat kedua korban dianyam gelombang dan hanyut terseret ombak.

Pukul 23.00 Wib SU ditemukan empat jam kemudian FE ditemukan mereka tak bernyawa. Pihak keluarga korban tidak mau dilakukan otopsi dengan surat pernyataan.(Yul)

 

Berita Lainnya

Index