PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Mulai saat ini rakyat miskin yang menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bisa mendapatkan rujukan berobat di seluruh Rumah Sakit (RS) baik Pemerintah maupun Swasta yang ada di Pekanbaru.
Hal ini ditandai dengan di tandatanganinya Memorandun of Undestanding (MoU) tentang sistem rujukan regional, Senin (9/6/2014) di Hotel Premier Pekanbaru.
MoU dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, Ditjen Kemenkes, Uut Cahyono, Kadis Kesehatan Riau Zainal Arifin, dan seluruh pimpinan RS dari 34 RS yang ada di Kota Pekanbaru serta para Kepala Puskesmas se-Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam pengarahannya menyampaikan bahwa tidak dipungkiri bahwa saat ini tingkat kepercayaan masyarakat Riau masih sangat tinggi kepada pelayanan rumah sakit diluar negeri seperti Malaka atau Singapore.
Padahal secara kelengkapan fasilitas maupun tingkat ketersediaan dan kemampuan SDM dokter dan petugas medis tidak kalah bahkan lebih unggul dari rumah sakit yang di luar negeri. "Hanya kita kurang hubungan emosional dan keramahannya," tandasnya
Sementara Plt Kadiskes Drg Helda Suryani Munir, mengatakan, MoU ini upaya peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit yang ada di Pekanbaru.
"sistem rujukan regional ini mungkin di Indonesia kita yang pertama melakukannya setelah program BPJS Kesehatan diberlakukan, ini merujuk kepada Permenkes No 1 tahun 2012,"ujar Helda. (ra)
.jpg)
