UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Perhelatan pelaksanaan pilkada serentak pemilihan Bupati / Wakil Bupati Inhu akan tetap dilaksanakan tahun ini. Meskipun saat ini masyarakat masih harus melaksanakan kehidupan new normal setelah wabah covid 19 melanda dunia.
Apalagi dana pilkada Inhu diprkirakan akan mendapatkan penambahan dari APBN. Sehingga diharapkan pelaksanaan tahapan pilkada dapat dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan nasional penangan.covid 19.
Bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE melalui Sekda Inhu, Ir H. Hendrizal, M.Si kepada wartawan Kamis (11 /6) mengatakan bahwa berdasarkan arahan Bupati Inhu, tim TAPD sudah mengusulkan penambahan anggaran Pilkada ke APBN. Hal tersebut mengingat Dana APBD sudah tidak mungkin dirasionalisasi lagi untuk penambahan dana Pilkada.
"Kita sudah membuat surat bahwa dana APBD Inhu tidak mampu untuk penambahan dan kita usulkan dari APBN sebesar Rp 15,878 Miliar," ujar Sekda.
Berdasarkan rapat kerja dengan Komisi II DPR melalui teleconference, Kamis (11/6) kata Sekda, diketahui bahwa untuk Kabupaten Inhu mendapat tambahan dana pilkada dari APBN sebesar Rp 15,29 Miliar.
"Untuk proses selanjutnya, kita tunggu mekanisme yang telah ditetapkan," ungkap Sekda.
Sebagai informasi, tahapan pemilihan lanjutan serentak 2020 akan dimulai pada 15 Juni. Pemungutan suara Pilkada 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020.
Jadwal tersebut diundur dari tanggal semula, 23 September, karena penanganan pencegahan pandemi Covid-19.**Dasmun
