UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Ditengah keterbatasan APBD Prov.Riau dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan, apa lagi ditengah covod 19 ini tentunya kita harus tetap semangat dan siap banting tulang bekerja mencari alternatif, sehingga permasalahan dan fasilitasi kita untuk masyarakatpun tidak menurun.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMDDUKCAPIL Prov.Riau dalam Kunjungannya ke Balai Latihan Masyarakat (BALATMAS) Kememterian Desa, Transmigrasi dan Pembangunan Derah Tertinggal Republik Indonesia Reginal Sumatra yang berda Kec.Tambang Kab.Kampar, Jumat 26 Juni 2020.
Yunrnalis, Menyampakan bahwa kita akan memperkuat kemitraan kita dengan BALATMAS ini, karena kita disamping kekurangan dana juga keurangan SDM atau tenaga pelatih, serta fasilitas lainnya, ternyata di BLATMAS ini sangat banyak.
Fasilitas pelatihan yang bisa diakses masyarakat. Harapan kita dengan adanya kemitraan kedepan dapat mempercepat proses pemberdayaan dan pembangunan desa di daerah ini.
Kunjugan Disambut langsung oleh Kepala Balai R.Adotiawarman, dan sejumlah pejabat dan Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) yang ada di Balatmas.
Dalam sambutan singakatnya, R.Adtiawarman menyampaikan bahwa di Inonesia hanya ada delapan BALATMAS Kemendes, salah satunya adalah ini yang ada di Riau, beberapa fasilitas pelatihan yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat, diantarannya ada menjahit, Obras, pelatiham Bumdes, KPM dan pelatiahan untuk aparatur desa.
Selanjutnya dikatakan Balai juga ada Asrama, Ruang Kelas Aula, kantin dan tempat ibadah.
Kepala Balai yang juga putra Riau ini menyempatkan mengajak Kepala Dinas PMDDUKcapil Riau mengelilingi Balai untuk melihat sarana dan prasarana yang ada di BALATMAS. **Sumber: rilis/red
