PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Dinas Pemuda dan Olahraga Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Riau akhirnya mendapatkan angin seger setelah pihak Kerja Sama Operasi (KSO) memberikan izin penggunaan Stadion Utama Riau, Panam yang akan dipergunaan untuk pertandingan antara Timnas U-19 dengan Tim Pra-PON Riau 16 Juni 2014 .
Pasalnya, jika PSSI menggelar pertadingan ini di Stadion Kaharuddin Nasution tidak akan memenuhi jumlah penonton yang akan memonton pertandingan garuda muda ini. Seperti diketahui Timnas U-19 saat ini sedang naik daun dan menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia terutama masyarakat Bumi Lancang Kuning dan sudah ditunggu kehadiranya di Riau.
Izin dari pihak KSO tersebut berdasarkan pertemuan yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Aosisasi PSSI Riau, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau dan KSO Stadion Utama Riau, Selasa sore (10/6/2014) di Kantor Dispora Riau.
"Dalam pertemuan tadi secara lisan kita sudah mendapatkan izin dari pihak KSO tingga menunggu surat resminya," jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Edi Satria usai rapat.
Untuk itu, Edi Satria sangat mengapresiasi izin tersebut. Mengingat menang saat ini Provinsi Riau masih memiliki kekurangan baya kepada pihak KSO terkait Pembangunan Stadion Utama Riau yang digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu ini. "Harapan kita dengan KSO ini tentu semakin menambah dan memperlancar penyelesian ini," katanya.
Seperti diketahui bahwa Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini melalui Dinas Pemuda dan Olahraga memiliki kenginan yang kuat untuk segera menyelesaikan kekurangan bayar ini. "Masyarakat dan semuanya harus tau bahwa untuk menyelesaikan ini butuh prosesyaitu melalui aduit. Nah, tim audit saat ini sedang bekerja. Perkiraan kita sekitar 4-5 bulan ini selesai. Nah, inilah yang menjadi dasar hukum Pemerintah untuk menyelesaikan kekurang bayar tersebut," paparnya.
Terlepas dari hal tersebut, Edi juga sangat berterimakasih kepada KSO yang sudah mau memberikan angin segar supaya masyarakat Riau bisa menyaksikan pertandingan tersebut di Stadion Kebanggaan masyarakat Riau ini.
Hal yang tak jauh berbeda pun disampaikan Ketua Umum Asosiasi PSSI Riau, drh Chaidir MM.Menurutnya pertemuan tersebut juga menjadi rapat awal dalam dimana PSSI Riau selaku Panitia Pelaksana Pertandingan memang harus mempersiapkan segala sesuatunya.
" Ini tadi masih rapat periapan awal . Kita masih banyak persiapan yang dilakukan. Artinya dari pertemua segera menghadap pak Gubernur disamping segera mempersiapakan hal yang lain," katanya.
Sementara itu, terkait persyaratan yang diajukan phak KSO menurut mantan Ketua DPRD Riau ini, pesyaratan tersebut hanya bersifat teknis.
"Ya, ini persyaratan-persaratan meruapakan hal-hal yang wajar. Misalnya, penggunaan genset . Karena 4 genset ini sudah lama tidak digunakan tentu harus di service .Kemudian hal lainya untuk menjaga kebersiahan ," jelasnya.
Menurut Chaidir paling tidak dalam pelaksanaan tersebut membutuhkan satu genset tambahan untuk kapasitas 1 Mega. "Kalau estimasi untuk 4 genset tadi diperkirakan tidak sampai 50 juta. Kalau untuk sewa satu genset lagi kita belum tau. Namun, yang pasti nanti kita akan sewa ke PLN," ujarnya.
Untuk itu, dirinya sangat berharap persiapan pelaksanaan pertandingan ini akan semakin siap. Mengingat para pendukung garuda muda memang sudah menanti-nati kedatangan timnas U-19 ini.
Sedangkan perwakilan KSO, Harto usai mengikuti rapat persiapan memang sudah sepakat memberikan izin.
" Sudah mengajukan surat mereka (Dispora...red) ke kita dan kita balas . Kemudian pada dasarnya bisa dipakai Stadion itu untuk U-19," jelasnya.
Terlepas dari hal itu pihak KSO sendiri sangat berharap bahwa Pemerintah Provinsi Riau segera melunasi kekurangan pembayaran Stadion tersebut.
"Dengan adanya pertandingan ini kita sangat berharap pihak berwenang atau yang berkaitan bisa menyelesaikan atau membayar sisa pembayaran yang belum selesai sampai saat ini," harapnya.
Sementara itu, terkait persyaratan yang diajukan KSO. Menurutnya tidak ada persyaratan. Karena menurutnya pertandingan antara Timnas U-19 dengan Tim Pra-PON Riau merupakan kepentingan yang harus dilakukan.
"Saya rasa kita tidak ada pakai syarat dan tidak ada kepentingan bersama. Yang terpenting itu tadi hutang kita sangat kita harapkan segera dibayar." Jelasnya lagi.
Untuk persiapan pertandingan tim dari PSSI dan Dispora pagi ini akan meninjau Stadion Utama Riau ini. (ur1)
