UTUSANRIAU.CO - Pemkab. Meranti kembali melaksanakan pembelajaran dengan sistem tatap muka untuk tingkat SMP/Sederajat ditengah Pandemi Covid-19.
Pembelajaran dengan sistem tatap muka ini merupakan yang pertama kali dilakukan di 12 Kabupaten/Kota yang ada di Riau dan mungkin hanya sebagian kecil dilaksanakan diwilayah Indonesia.
Dari peninjauan yang dilakukan oleh Bupati Kepuluan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bersama Kadis Pendidikan Meranti Drs. H. Nuriman MH, di SMPN 3 Kecamatan Rangsang, proses belajar mengajar berjalan dengan aman, lancar dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat, Rabu (5/8/2020).
Turut mendapingi Bupati dalam peninjauanya, Plt. Kepala Bappeda Meranti Drs. H. Azza Fahroni M.Si, Kepala Dinas Perkebunan T. Efendi, Kepala Dinas Pariwisata Rizki Hidayat, Kadis Pendidikan Drs. H. Nuriman MH, Kepala Dinas Kesehatan dr. Misri, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabid Cipta Karya Dinas PU Fajar MT, Camat Rangsang T. Arifin, Kepala Sekolah SMPN 3 Rangsang Ery, dan sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Kepulauan Meranti sengaja memilih sekolah yang berada jauh dari ibu kota Selatpanjang untuk melihat seberapa baik persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah yang berada disalah satu Kecamatan teluar di Kabupaten Meranti, yakni SMPN 3 Desa Tj. Samak Kecamatan Rangsang. Namun meski berada di Desa persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam melaksanakan pembelajaran dengan sistem tatap muka sudah sangat baik.
Hal itu terbukti dari hasil peninjauan Bupati Irwan dan rombongan yang mendapati proses pembelajaran yang dilakukan oleh pihak sekolah telah memenuhi Protokol Kesehatan Covid-19 sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan Meranti yakni menyediakan cuci tangan/handsanitizer, menyediakan Thermogun (pengukur suhu tubuh), seluruh peserta didik dan guru menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.
Dari pantauan media, sebanyak 16 orang siswa/lokal di SMPN 3 Rangsang yang dibagi menjadi 2 Shift sudah mulai melaksanakan belajar seperti biasa, yakni melakukan baca tulis sambil mendengarkan guru menerangkan pelajaran didepan kelas.
Meski pembelajaran dengan tatap muka ini merupakan kali pertama dilakukan sejak 4 bulan yang lalu, namun para siswa tidak canggung karena memang tidak ada yang berbeda selain diharuskan memakai masker dan menjaga jarak sebagai bentuk penerapan Protokol Kesehatan.
Pada kesempatan itu Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si mengucapkan apresiasi kepada pihak sekolah yang secara konsisten telah menjalankan pembelajaran dengan sistem tatap muka dan mematuhi Protokol Kesehatan sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan Meranti. **rls nina
