PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Untuk mendukung dan memenuhi fasilitas atlet memang perlu banya biaya. Salah satunya suplemen. Seperti cabang olahraga dayung Riau yang membutuhkan dana sekitar 60 juta hanya untuk suplemen para atletnya.
Ya, tentu saja untuk mendapatkan hasil maksimal dalam kejuaraan tentu harus diimbangi dengan upaya dan konsumsi yang baik pula. Demikian hal ini disampaikan Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Sanusi Anwar. "Saat ini kita adasekitar 60 atlet dayung. Kalau kita hitung-hitung untuk satu atlet saja hampir satu jutaan untuk suplemen jadi kalu kita kalikan 60 ada sekitar 60 juta," jelasnya.
Meskipun biaya yang besar, cabang olahraga yang satu ini dinilai mampuh menunjukan prestasinya. Bahakan cabor ini menjadi cabor andalan bagi Provinsi Riau baik itu di ivent maupun multi iven. Setidaknya prestasi ini juga yang diharapkan oleh jajaran pengurus dan pemerintah Provinsi Riau.
Saat ini dayung Riau terus melakukan persiapan-persiapan atletnya untuk mengikuti iven dan multi iven baik nasional maupun internasional. Misalnya, saja persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang yang akan digelar di Jawa Barat.
Meskipun terbilang masih cukup lama, Dayung terus melakukan persiapan atletnya dengan berlatih di Sungai Siak. Dayung memang terbilang menjadi cabor yang berhasil membina atlet-atletnya. Misalnya saja Eka Oktarorianus yang berhail menyumbangkan medali emas di SEA Games 2013 di Myanmar. (Dani)
###