PELALAWAN,UTUSANRIAU.CO -- Meski tidak seharusnya hanya dilakukan jelang puasa Ramadhan, Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Pelalawan tetap memberi apresiasi kepada aparat terkait yang saat ini gencar melakukan upaya pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat).
"Baik Satpol PP, Polri dan masyarakat yang bergerak membasmi pekat di Kabupaten Pelalawan yang kita cintai ini, tentu secara moril sangat selalu kami dukung," ungkap DR H Edi Iskandar,S.Ag,M.Pd, Ketua MDI Kabupaten Pelalawan, Jumat (13/6/2014).
Edi mengatakan bahwa sebenarnya untuk memberants maksiat dan pekat tidak hanya tanggung jawab Satpol PP dan kepolisian saja, tetapi merupakan tanggungjawab semua. "Ya tanggungjawab kepolisian, Satpol PP, ormas, tomas, ulama dan seluruh masyarakat," tandasnya.
Apalagi, sambungnya, minggu depan Kabupaten Pelalawan akan melakukan perhelatan MTQ, dan bulan Ramadhan sudah diambang mata. Namun lebih diharapkan, operasi dan razia secara kontinyu justru lebih efektif ditambah pemberian sanksi kepada pelaku maksiat untuk mencegah maraknya di Negeri yang bermottokan Tuah Negeri Seiya Sekata ini.
"Kalau rutinitas dilakukan razia, operasi atau pun patroli saya yakin perkembangan maksiat terus tertekan dan tak kan berani muncul lagi," pungkasnya. (ur2)
.jpg)
