Keberadaan Bazar, Tergantung Kebutuhan

Keberadaan Bazar, Tergantung Kebutuhan

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Keberadaan bazar (pasar malam-red) yang sering di adakan di Kota Bengkalis telah menyita perhatian publik, lantaran sejumlah pedagang lokal keberantan bila bazar itu tetap hadir di Bulan Ramadhan ini (1435 H-2014 M) ini.

Bazar atau lebih dikenal dengan pasar malam, identik dengan penjualan barang dengan harga yang miring, moment tersebut ditunggu tunggu masyarakat, sebab selain ramai pengunjung dengan bermacam macam berbagai barang menarik, tetapi juga keberadaan bazar itu bersamaan dengan hari hari besar.

Tapi, tidak semuanya berjalan seperti yang diharapkan, sebab ketika masyarakat ingin mencari berbagai kebutuhan dengan harga yang murah, apalagi jelang hari raya idul fitri, namun keberadaan bazar ini tak kunjung ada, selain kabar terakhir belum dapat izin, juga dengan kehadiran bazar di kota Bengkalis ini menimbulkan polemik serius bagi pedagang lokal.

menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Bengkalis, Ismail, Sabtu (14/6/14), terlepas dari keberatan pedagang lokal atau ada kelompok swasta ingin mengadakan bazar di Bulan Ramadhan itu, sebenarnya tergantung dari kebutuhan masyarakat dalam melihat acara besar yang ada.

"Jadi dengan persoalan keberadaan bazar ini perlu dilihat dulu kebutuhannya dalam rangka apa dan bukan saja dilihat dari yang menyelenggarakannya, misalnya saja seperti hari-hari besar nasional dan sebagainya, "ujar Ismail.

Ismail memaparkan bahwa sesuai dengan Hearing di DPRD kemarin bahwa pada Bulan Ramadhan tidak akan diadakan bazar atau pasar malam yang identik dengn harga murah, apalagi menjual barang-barang sejenis dengan pedang lokal.

Jadi, dalam penyelenggaraan bazar yang biasanya dipusatkan dilapangan pasir itu biasanya diisi oleh pedagang luar yang sanggup untuk menjual harga dibawah harga pedagang lokal, sehingga membuat menurunnya penghasilan pedagang lokal.

"Apalagi kalau bazar di gelar pada Bulan Ramadhan, disinilah polemiknya terjadi, akibatnya pedagang lokal tidak dapat penghasilan lebih jelang hari raya idul fitri nanti, "tutup Ismail menjelaskan. (bp)

Berita Lainnya

Index