Bengkalis, Utusanriau.co - DPRD Bengkalis mendesak Pemkab Bengkalis untuk segera menggesa pengerjaan proyek multiyears. Lambatnya pelaksanaan pekerjaan proyek multiyears berdampak makin hancurnya jalan poro di Pulau Bengkalis.
Salah satu proyek adalah pengerjaan jalan poros Bengkalis (Bengkalis-Ketamputih) lalu berbelok ke Parit Bengkok Pematang Duku tembus ke Sukajadi Teluk Pambang. Karena jalan poros ini tidak kunjung dikerjakan, akibatnya saat ini kondisi semakin parah.
"Kondisi jalan poros Bengkalis terutama jalan di desa Penebal dan Bantan hingga Ketamputih mengalami kerusakan cukup parah. Jalan berlubang dimana-mana sangat membahayakan pengguna jalan," ujar anggota DPRD Bengkalis, Heru Wahyudi komisi II, Rabu (5/2).
Sejauh ini kata Heru, progres pengerjaan jalan poros Bengkalis dan proyek My lainnya masih jalan di tempat dan yang terlihat baru sebatas pembersihan lokasi proyek. "Sejatinya proyek ini sudah dimulai, karena tendernya sudah lama, kasihan masyarakat, saban hari harus melintas dengan jalan berlubang," ungkapnya.
Mestinya untuk proyek My yang tidak bermasalah seperti soal ganti rugi harus segera dikerjakan, tidak harus menunggu paket yang lain. "Jadi setelah saya perhatikan bahwa proyek multiyears jalan poros Bengkalis-Ketamputih tak ada persoalan dan hanya persoalan ganti rugi itupun tidaklah banyak, sedangkan sebelumnya Kadis PU telah mengatakan proyek tetap bisa jalan, tapi sampai sekarang kok tak juga dilaksanakan," ungkap Heru heran.
Heru berharap poyek My segera dikerjakan, mengingat kondisi jalan poros Bengkalis saat ini mengalami kerusakan parah. "Apalagi yang ditunggu tunggu,lagian pak Bupati sudah meresmikannya agar segera dikerjakan," tambah politisi PAN ini. (bp)
