Polisi Malaysia Amankan 3 Pria Terkait Aktivitas Militan

Polisi Malaysia Amankan 3 Pria Terkait Aktivitas Militan

KUALA LUMPUR, UTUSANRIAU.CO - Kepolisian Malaysia berhasil menangkap tiga pria yang dicurigai terlibat aktivitas militan. Di antara yang ditangkap, terdapat pemimpin senior militan yang dilatih oleh kelompok ekstremis Abu Sayyaf asal Filipina.

Deputi Inspektur Jenderal Bakri Zinin menuturkan, ketiga pria tersebut ditangkap dalam operasi antiteror yang dilakukan kepolisian di kota Sandakan, Sabah. Ketiga pelaku berusia antara 29-31 tahun.

"Ada elemen terorisme yang terlibat," ujar Bakri kepada kantor berita AFP, Sabtu (14/6/2014). Ketiga pelaku yang ditangkap tersebut semuanya berkewarganegaraan Malaysia.

"Salah satu dari mereka dilatih di negara tetangga dan berencana untuk pergi ke suatu tempat (untuk berjihad)," imbuhnya.

Bakri menyatakan, salah satu pelaku yang merupakan anggota senior sayap militan, mendapat pelatihan bersenjata di kamp yang dijalankan oleh Abu Sayyaf di Filipina bagian selatan, sejak 22 April.

"Dia berhasil menyelinap kembali ke negara ini dengan bantuan seorang personel Angkatan Laut pada 11 Juni," terang Bakri dalam pernyataannya.

Sedangkan dua pelaku lainnya merupakan personel Angkatan Laut Malaysia dan seorang pria yang membantu pemimpin militan tersebut untuk masuk kembali ke Malaysia.

Bakri menambahkan, penangkapan ini masih berkaitan dengan kasus sebelumnya, ketika polisi menangkap 11 orang terkait aktivitas militan dengan dalih kerja kemanusiaan pada April lalu. Menurutnya, para militan tersebut berniat mengirimkan pejuang ke Suriah.

Abu Sayyaf merupakan kelompok militan yang berdiri tahun 1990-an dengan dana bantuan dari jaringan mendiang Osama bin Laden. Kelompok militan ini bertanggung jawab atas serangkaian aksi teror mematikan di Filipina, termasuk pengeboman. (detiknews.com)

Berita Lainnya

Index