Jelang Ramadhan Harga Sembako Terus Dimonitoring

Jelang Ramadhan Harga Sembako Terus Dimonitoring
###

RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Sebagaimana biasanya menjelang memasuki bulan suci Ramadhan selalu diikuti dengan adanya kenaikan sejumlah kebutuhan pokok di pasaran. Guna mengetahui sejauh mana kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Inhu lakukan monitoring.

Monitoring yang dilaksanakan di pasar-pasar tradisional di wilayah Inhu memang ditemui adanya peningkatan sejumlah kebutuhan pokok. Namun demikian keniakan tersebut masih belum begitu berarti dan masih dianggap wajar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala dinas Disperindagpas Inhu Hasman Dayat kepada sejumlah wartawan. Menurutnya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini terus dipantau dan Disperindagpas Inhu juga sudah membentuk tim yang setiap saat terus memonitor kenaikan harga di pasar-pasar yang ada di Inhu, terutama menjelang ramadhan.

Hasil monitoring ataupun pantauan di pasar-pasar tradisional  hingga saat ini, kenaikan harga kebutuhan pokok masih dalam tahap yang wajar. Bahkan untuk harga beras dan gula pasir mengalami sedikit penurunan. Kenaikan harga justru terjadi pada sayuran.

"Kuat dugaan, kenaikan harga sayuran tersebut dipicu oleh kondisi Jalan Provinsi Rengat – Teluk Kuantan di Desa Koto Peraku Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi yang putus sudah cukup lama. Sebab umumnya sayuran yang dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional berasal dari Propinsi Sumatera Barat yang melintas diwilayah tersebut," ungkapnya.

Namun kenaikan harga sayuran tersebut juga dinilai masih dalam tahap yang wajar dan masih terjangkau oleh masyarakat.

"Bila kenaikan harga sudah dinilai tinggi dan cenderung meresahkan, tim kami akan langsung turun guna melihat kendala yang menyebabkan kenaikan harga. Namun hingga saat ini berdasarkan pantauan, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok masih dapat ditolerir," jelasnya. (ds)

###

Berita Lainnya

Index