UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi mengatakan, hingga Kamis (30/4/2020) sore sudah dilakukan rapid test terhadap 1.287 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dari hasil rapid test atau pemeriksaan cepat yang dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru tersebut, terang Mulyadi, sebanyak 10 orang di antaranya dinyatakan positif.
"Sementara 1.277 hasilnya negatif," ungkap dia, Jumat (1/5).
Secara keseluruhan, sebut Mulyadi, hingga Kamis sore sudah tercatat sebanyak 4.058 ODP di Kota Pekanbaru dengan rincian 3.752 di antaranya selesai dipantau dan 306 lainnya masih dipantau.
"ODP ini bertambah sebanyak 20 orang dari hari sebelumnya," tutup dia.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Amin menyatakan, ODP yang dinyatakan positif sesuai hasil rapid test bukan berarti positif terinfeksi virus corona.
"Memang dari rapid test, hasilnya garis dua atau positif. Tapi ini baru indikasi saja, bukan positif Covid-19," tegasnya.
Karena, lanjut Amin, untuk memastikan seseorang positif terinfeksi Covid-19 mesti dilakukan tes swab terlebih dahulu.
"Jadi belum tentu yang rapid test memang positif covid, bisa saja dari tes swab dinyatakan negatif. Untuk itu perlu dilakukan tindak lanjut dengan dilakukan tes swab," ucapnya. **komin/red
