Desi Lusianti Tekad Berdayak​an Perempuan Dalam Pembanguna​n

Desi Lusianti Tekad Berdayak​an Perempuan Dalam Pembanguna​n
Desi###

Bengkalis, Utusanriau.co - Lahir dari keluarga pengusaha dan pedagang membuat Hj Desi Lusianti, Amd terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bengkalis. Caleg perempuan bernomor urut 5 Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkalis I (Bengkalis-Bantan) ini bertekad memberdayakan perempuan dalam pembangunan.

Menurut Desi panggilan akrabnya, perempuan dalam pembangunan dirasakan penting, dengan tidak meninggalkan kodrad seorang wanita. Maka pemberdayaan sangat perlu di kancah politik, apalagi dihadapkan dengan kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin tinggi.

“Saya bertekad, sudah saatnya perempuan berperan dalam membantu suami untuk mencukupi biaya hidup. Dalam hal pekerjaan yang produktif dan menghasilkan. Misalnya membuat makanan olahan, kerajinan tangan/handicraf, dan bertenun serta memanfaatkan halaman rumah menanam tumbuhan yang bermanfaat untuk kehidupan, hal ini yang saya terapkan di masyarakat,” kata perempuan keibuan ini.

Dikatakan wanita kelahiran Bengkalis ini, peran serta wanita dalam pembangunan tentunya bukan pilihan. Akan tetapi sudah menjadi keharusan, karena dengan membuat kelompok usaha mandiri produktif, sebut saja usaha menjahit, bertenun, dan beternak, dengan tidak melalaikan tugasnya sebagai seorang ibu atau istri.

“Saya mengajak kaum perempuan mari bersama-sama kita wujudkan apa yang saya sampaikan, sudah saatnya kepercayaan diberikan pada kaum perempuan, dan saya sebagai salah satu caleg peremuan siap membantu, untuk mewujudkannya. Alhamdulillah saya terjun di politik ini bersama Parpol Gerindra juga di dukung penuh suami, dan anak-anak,” katanya lagi.

Ia menambahkan, bagi masyarakat Kecamatan Bengkalis dan Bantan teristimewa kepada kaum perempuan, diharapkan perempuan dapat mewarnai lembaga DPRD di Tahun 2014 ini. Tidak lama lagi tepatnya tanggal 9 April, Pemilu akan terlaksana, dan harapan besar. Keterwakilan perempuan dalam mengisi pembangunan dapat di rebut bersama.

Menurutnya lagi, untuk pemberdayaan perempuan dalam pembangunan. Desi dan sejumlah kader serta ibu-ibu di Bengkalis dan Bantan telah merancang program positif bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, kita saat ini sedang mendatangkan tenaga ahli kerajinan dari Jawa untuk melatih melatih ibu dalam membuat kerajinan tangan. Mudah-mudahan dengan dibantu peralatan sederhana dari pemerintah kita dapat mengolah sampah atau barang terbuang mejadi bernilai jual tinggi, dan saya siap memperjuangkan semua itu. Polesan tempurung kelapa salah satunya, salah satu kerajinan tanagan itu membawa aspirasi kaum ibu-ibu,”katanya.

Desi juga mengaku, sudah merintis bersama ibu-ibu membuat kerajian merangkai bunga dari bahan bekas, dan membuat sampah plastik menjadi barang berharga.

”Ini menjadi komitmen kita memajukan kemandirian para ibu-ibu di Bantan dan Bengkalis. Saya yakin jika ditekuni ibu-ibu yang sudah bergabung bisa mendapatkan penghasilan lebih, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari,”terangnya lagi. (bp)

###

Berita Lainnya

Index