Debat Publik Putaran Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020 sudah berlangsung tadi malam dan berjalan dengan lancar.
Dari hasil debat publik putaran kedua tersebut pasangan H. Sukiman - H. Indra Gunawan tampil lebih santai dan menguasai materi yang telah disusun oleh Finalis.
Pada awal pembukaan, pasangan Sukiman-Indra Gunawan (Sukawan) menyampaikan tentang Defisit anggaran yang selama ini dianggap H. Sukiman semasa menjabat sebagai Bupati Rokan Hulu gagal dalam mengatasi defisit anggaran.
H. Sukiman menjelaskan, Defisit anggaran terjadi karna pemerintah daerah mengikuti regulasi dari pemerintah pusat terkait dengan penyaluran keuangan daerah dan pengaturan keuangan daerah, yang mana terkadang terjadi selisih antara pengeluaran dan pendapatan sehingga terjadi defisit anggaran.
Dafisit anggaran itu sendiri terjadi di Rokan Hulu sejak Tahun 2015 dimana Ir. Hafith Syukri menjabat sebagai wakil bupati Rokan Hulu terjadi defisit sebanyak 64 Miliar artinya defisit tersebut tercatat sebagai hutang yang harus dilunasi pada tahun berikutnya dimata anggaran berikutnya.
Semasa H. Sukiman menjabat bupati Rokan hulu, sudah dilakukan efesiensi anggaran disetiap masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meminimalisir pembengkakan pengeluaran guna untuk menutupi defisit tahun sebelumnya. Artinya H. Sukiman selama ini telah berupaya mengatasi defisit anggaran yang terjadi.
Nah.... Mengenai Islamic Center Rokan Hulu, diresmikan semasa *Udo* Achmad (sapaan akrab H. Sukiman kepada Drs.H.Achmad, M.Si) menjabat sebagai Bupati Rokan Hulu dan H. Sukiman sebagai Wakil Bupati Rokan Hulu. Oleh karna itu tidak mungkin/ mustahil jika H. Sukiman menyia-nyiakan apa yang sudah dimasa kepemimpinan Drs.H. Achmad, M.si - H. Sukiman pada saat itu.
Selama ini H. Sukiman melalui Ketua Badan Pengelola Islami Center Rokan Hulu sudah berupaya merawat dan menjaga warisan pemimpin sebelumnya, serta memakmurkan masjid dan kegiatan berlangsung sebagai mana sebelumnya, hanya saja pada saat Pandemi Covid-19 memang terjadi penurunan angka pengunjung.
Dari pengelolaan dan management badan usaha Islamic Center selama ini, setiap tahunnya pemerintah Rokan Hulu mendapatkan PAD yang dikelola oleh kas daerah sebanyak 360 Juta.
Artinya selama ini H. Sukiman menjalankan roda kepemerintahan disegala lini sesuai dengan regulasi dan tata kelola yang baik dan terukur, serta membuat kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
*Mengapa Dua isu sentral tersebut sebagai pembuka pasangan Sukiman-Indra Gunawan???*
Karna dua isu sentral tersebut sangat dominan mempengaruhi dan selalu dijadikan alat untuk melemahkan pasangan Sukiman-Indra Gunawan selama ini.
Mudah-mudahan dengan meluruskan dua isu sentral tersebut diprediksi dukungan terhadap pasangan Sukiman-Indra Gunawan semakin menguat.
Selain itu dibidang Seni, Budaya dan olahraga, pasangan Sukiman-Indra Gunawan kedepannya terus berupaya meningkatkan serta melakukan pembinaan dibidang Seni, Budaya dan Olahraga.
Semasa menjabat bupati, H. Sukiman sudah banyak melakukan pembinaan dibidang Seni Budaya dan Olahraga, bahkan sudah menetapkan 7 lokasi yang dijadikan sebagai pusat kegiatan seni dan budaya yang sudah dikelompokkan dari berbagai suku, serta memberikan bantuan kepada kelompok seni tradisional.
Tidak smpai disitu, H. Sukiman juga melakukan pembinaan situs sejarah seperti benteng tujuh lapis, Istana Raja Rokan serta Pendopo.
Dibidang olahraga, pasangan Sukiman - Indra Gunawan bertekad melanjutkan perencanaan pembangunan Stadion Utama Rokan Hulu yang beberapa waktu lalu sudah ditetapkan lokasinya.
Hal itu tentunya sangat menunjang kegiatan olahraga yang ada di Rokan Hulu. Selain itu berbekal pengalaman sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rokan Hulu, H. Indra Gunawan bertekad akan memberikan peluang, pembinaan serta memajukan olahraga khususnya di Rokan Hulu.
Dibidang insfratruktur, pasangan Sukiman-Indra Gunawan kedepan bertekad melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Desa-desa, memang selama ini tidak terlihat secara signifikan jika dipandang secara kasat mata, tetapi dari program membangun desa yang selama ini sudah diterapkan oleh H. Sukiman sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang ada di desa-desa yang selama ini tidak tersentuh oleh pemimpin sebelumnya.
Jika di data, sudah banyak jalan di desa-desa yang sudah teraspal, dilakukan pengerasan, perbaikan dan itu semua tersebar secara menyeluruh di 16 (enam belas) kecamatan yang ada di Rokan Hulu tanpa membedakan.
Kemudian pembukaan jalan baru untuk mempermudah akses masyarakat dalam mengeluarkan hasil perkebunan, seperti di desa air panas, sikebau jaya dan sekitarnya, yang selama ini perjalanan membutuhkan menemukan jarak 20 km, sekarang menjadi 3 km. Ini salah satu bukti konkrit yang dilakukan H. Sukiman semasa menjabat sebagai Bupati.
Sedangkan upaya untuk memperbaiki serta merawat jalan provinsi, pasangan H. Sukiman-Indra Gunawan kedepannya terus berupaya melaky koordinasi dengan pemerintah provinsi Riau dalam hal ini Gubernur, karna H. Sukiman menyadari dalam tata kelola pemerintahan, ada wewenang dan tupoksi dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat dalam hal pembangunan infrastruktur.
Dibidang kesehatan, H. Sukiman sangat memperhatikan terbukti selama ini posyandu yang tidak diberikan apa-apa atau hanya diberikan 100 ribu, kini sudah menjadi 400 ribu. Artinya ini adalah bentuk kepedulian terhadap kader-kader posyandu, dan di Rokan Hulu hari ini sudah terbangun 24 Puskesmas yang tersebar di 16 Kecamatan.
Mudah-mudahan apa-apa saja yang sudah disampaikan dan dijabarkan oleh pasangan Sukiman-Indra Gunawan pada debat publik malam tadi menjadi dapat kita sampaikan sepada orang-orang terdekat, sanak famili dan keluarga serta khalayak banyak bahwa pasangan H. Sukiman - H. Indra Gunawan bertekad membawa Rokan Hulu Maju, dengan tidak membedakan suku, agama maupun golongan.
Untuk melanjutkan seluruh program pembangunan tsb. Tidak ada jalan lain selain pada tanggal 9 Desember mendatang, datang ke TPS dan Coblos Nomor 2 (Dua).**
Penulis : Ir. H. Sri Hardono
(Ketua Relawan Sukawan Rohul)
.jpg)
