Konfirmasi Covid-19 Terus Meningkat, Sekolah Masih Daring

   Konfirmasi Covid-19 Terus Meningkat, Sekolah Masih Daring
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kamaruzaman SSos Msi

UTUSANRIAU.CO,  RENGAT - Rencana pembelajaran tatap muka di Kab Inhu terpaksa ditinda. Pasalnya berdasarkan update data terakhir yang dihimpun dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Inhu, pasien positif Covid-19 terus mengalami kenaikan.

Penundaan belajar tatap muka sudah disampaikan kepada masing-masing sekolah melalui Koordinator wilayah (Korwil). Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kamaruzaman SSos Msi melalui Kabid Pendidikan Dasar (Pendas) Karwadi. " Senin (4/1) sudah masuk semester genap, namun pola belajar masih menerapkan daring," ujar Karwadi kepada wartawan. 

Berdasarkan surat dari Plt Kadisdikbud Kabupaten Inhu kepada masing-masing sekolah melalui Korwil sebutnya, pola daring pada tahap awal di semester genap ini berlangsung hingga Jumat (8/1) mendatang. 

Namun sebelum tanggal 8 Januari 2021, akan diagendakan rapat bersama satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu. "Tindak lanjut pelaksanaan belajar mengajar juga sangat ditentukan oleh rekomendasi dari Satgas penanganan Covid-19," ungkapnya. 

Begitu juga dalam pelaksanaan belajar mengajar pola tatap muka juga dibutuhkan keputusan kepala daerah. "Selain rekomendasi dari Satgas, yang terpenting adalah kebijakan kepala daerah," tambahnya. 

Sementara itu juru bicara satuan tugas penanganan covid-19 Kabupaten lnhu Jawalter S M.Pd melalui press release Senin (4/1) mengatakan bahwa berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 03 Januari 2021, terdapat total komulatif suspek berjumlah 3.233 kasus.

"Hal ini dengan rincian isolasi mandiri 563 orang, isolasi di rumah sakit 6 orang, selesai isolasi 2.644 orang dan meninggal dunia 20 orang,” katanya.

Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi (positif) hingga saat ini berjumlah 982 kasus dengan rincian isolasi mandiri 49 orang, rawat di Rumah Sakit 6 orang, Sembuh 906 orang dan Meninggal Dunia 21 orang.

“Untuk komulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 03 Januari 2021 sebanyak 6.215 orang, sedangkan Kumulatif pemeriksaan swab sebanyak 3.870 orang,” paparnya.

Dikatakannya juga bahwa pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

“Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan (Social Distancing),” paparnya.  **red/dasmun

Berita Lainnya

Index