UTUSANRIAU.CO, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi menyarankan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberangus mafia tanah. Menurutnya KPK tidak hanya mempunyai fungsi penindakan, tapi juga pencegahan.
"Saya sangat yakin, dengan keterlibatan KPK, akan bisa membantu mengurangi mafia tanah, " ujar Johan Budi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (8//1/2021).
Mantan jubir KPK itu tak memungkiri mafia tanah itu ada, tapi tidak terlihat. Karenanya ia menila sangat sulit memberangus mafia tanah. "Saya mengusulkan kepada BPN untuk menggandeng KPK, " ujarnya.
Di sisi lain, Johan menilai transparansi dan keterbukaan informasi BPN kepada masyarakat sangat penting. Baik itu informasi yang berkaitan dengan pelayanan BPN, termasuk persyaratan dan waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan sertifikat, serta biaya yang harus dibayar oleh pemohon.
"Ini sangat penting agar masyarakat atau pemohon tidak mudah dibohongi makelar. Dengan kata lain, hal itu bisa menghapus atau paling tidak bisa mengurangi adanya makelar-makelar, bahkan mafia pertanahan, " ujarnya.
Meski demikian, politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan BPN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, bahkan memperbaiki diri.
"Salah satunya dengan sistem online, yang menurutnya untuk mengurangi interaksi antara pemohon dan pegawai BPN itu sendiri sehingga bisa mengurangi pungli (pungutan liar), " ujarnya.
Johan Budi menambahkan pihaknya juga mengapresiasi sosialisasi di mal-mal yang dilakukan BPN, berupa sosialisasi tahapan dalam proses pengurusan sertifikat tanah. "Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat semakin mengerti dan pada akhirnya bisa menghindari makelar tanah yang terkadang mereka adalah pegawai atau karyawan dari BPN itu sendiri, " katanya.**Bambang s
Berantas Mafia Tanah, Johan Budi Sarankan BPN Gandeng KPK
Redaksi
Jumat, 08 Januari 2021 - 05:43:33 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi
Pilihan Redaksi
IndexTokoh Riau Dr.drh.H.Chaidir Meninggal Dunia
6 Kepala Daerah di Kukuhkan, Inilah Penjelasan Pj Gubernur Riau
Jokowi Targetkan 16 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Akhir 2024, Berikut Lokasinya
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Perkuat Daya Saing Global, Rakernas PMSM Indonesia Susun Strategi Unggul 2025-2028
Senin, 29 Desember 2025 - 17:31:30 Wib Nasional
Berita Duka: Wafatnya Budayawan, Penyair dan Pengajar Filsafat Romo Mudjia
Senin, 29 Desember 2025 - 12:15:09 Wib Nasional
HWK Sumbar Tembus Daerah Terisolir di Solok, Soroti Urgensi Bantuan Hunian dan Pemulihan Ekonomi Pascabanjir
Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:47:25 Wib Nasional
Naura Bahri Siap Jadi Ikon Gen Z Multitalenta Indonesia Tahun 2026
Jumat, 26 Desember 2025 - 10:49:57 Wib Nasional
