Kantor Camat Lakukan Rapidtes, Pasien Covid-19 Terus Bertambah

Kantor Camat Lakukan Rapidtes, Pasien Covid-19 Terus Bertambah
Foto kegiatan rapidtes kantor camat Rengat Barat

 

UTUSANRIAU.CO, RENGAT – Paska meningganya salah seorang Pegawai, Kantor Camat Rengat Barat lakukan Rapidtes. Sementara itu jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 terus menunjukkan peningkatan diwilayah Inhu.
 

Sebagaimana yang disampaikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Kabupaten Inhu melalui Press Release yang dibacakan oleh juru bicaranya Jawalter S M.Pd Senin (18/1).

Dikatakannya, berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 17 Januari 2021, terdapat total komulatif suspek berjumlah 3.582 kasus dengan rincian isolasi mandiri 429 orang, isolasi di rumah sakit 5 orang, selesai isolasi 3.121 orang dan meninggal dunia 27 orang.

“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi (positif) hingga saat ini berjumlah 1.112 kasus dengan rincian isolasi mandiri 57 orang, rawat di rumah sakit 9 orang, sembuh 1.019 orang, dan meninggal dunia 27 orang,” paparnya.

Sedangkan untuk komulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 17 Januari 2021 sebanyak 6.447 orang, sedangkan komulatif pemeriksaan swab sebanyak 4.334 orang.

Disampaikannya juga bahwa pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

“Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan (Social Distanc). 

Sementara itu paska meninggalnya  GS staf pegawai Kantor Camat Rengat Barat Inhu  yang dinyatakan positif covid-19 pada Rabu (13/01). Maka dilakukan  tracking dengan cara rapit tes, dan hasilnya diketahui ada pegawai yang reaktif. Selanjutnya yang reaktif hasilnya langsung diisolasi untuk menjalani perawatan.

"Dari hasil Rapidtes  dinyatakan ada pegawai reaktif Covid-19. Selanjutnya dilakukan Isolasi mandiri serta mengikuti langkah-langkah arahan dari Pihak Dinkes," Jelas Camat Rengat Barat Hendry S.Sos M.Si, kepada wartawan Senin (18/1).

Tracking terhadap pegawai Kantor Camat dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.  Rapidtes dilakukan terhadap 26 PNS, 17 orang Honorer, 5 Satpol PP dan 4 orang Mahasiswa Magang.

"Rapid Tes hari ini dilakukan hasil dari Tracking alharhum GS (44) salah satu Staf pegawai Kantor Camat bidang Kepala Sub bagian umum. Hasil Swab telah keluar dan dinyatakan Positif Covid-19," jelas Hendry

Camat selanjutnya menjelaskan sebelum GS meninggal dunia, pegawai Kantor Camat sempat mengunjungi kediaman GS. Serta 11 orang sempat melakukan kontak fisik langsung dengan almarhum.

"Dari 11 orang tersebut, dua orang dinyatakan hasil Rapidtes nya reaktif. . Inisialnya  P staf Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pegawai Honorer J, kedua pegawai ini sudah diisolasi," kata Camat.

Camat Rengat Barat berharap, agar seluruh pegawai kantor Camat yang dinyatakan Reaktif agar terbuka atas hasil Tracking yang dilakukan pihak Satgas Covid-19 dan selalu mengikuti Prokes.

"Kita harus jujur, agar mempermudah lakukan tracking dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.  Saat ini masih menunggu hasil pihak Dinkes apakah seluruh pegawai Kantor Camat dilakukan Isolasi mandiri atau tidak, sementara ini pegawai yang dinyatakan Negatif Covid-19 masih melayani masyarakat," tutup Hendry.**Ds

Berita Lainnya

Index