UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru terus menggesa pengoperasian laboratorium biomolekuler. Pasalnya saat ini operasional laboratorium tersebut masih menanti izin dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbang Kes).
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Muhammad Noer mengungkapkan, saat ini pengurusan izin di Balitbang Kes masih berproses.
"Saya belum dapat informasi, belum jalan karena belum dapat izin," ujar M Noer, Selasa (26/1).
Menurutnya, laboratorium yang berada di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru ini telah melalui serangkaian uji coba, pasca usai dilakukan pengadaan alat-alat laboratorium pada akhir tahun 2020 kemarin.
Laboratorium ini telah melakukan pemeriksaan sampel swab untuk internal. Pemeriksaan sampel swab dilakukan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di RSD Madani.
M Noer berharap izin operasional ini dapat segera diterbitkan agar laboratorium ini dapat beroperasi untuk umum.
"Tapi kita akan kejar, kalau lebih cepat (beroperasi) lebih baik," pungkasnya. (Kominfo/red)
.jpg)
