UTUSANRIAU.CO, JAKARTA-- Pemerhati dan pelaku pariwisata Sanggam Hutapea menyambut positif ide Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin untuk pengembangan pariwisata di Pulau Sumatera.
Selain menjadi lokomotif ekonomi baru, Sanggam menilai pengembangan pariwisata di wilayah kawasan Sumatera, merupakan momentum yang tepat untuk mwujudkan wisata.
"Di saat keseriusan Presiden Joko Widodo membangun infrastruktur untuk koneksitas tol Jawa-Sumatera, Sumatera Adventure ini harus dimanfaatkan para Gubernur se-wilayah Sumatera ( Lampung- Aceh) untuk menggali dan mengembangkan potensi-potensi wisatanya, " ujar Sanggam Hutapea, yang diwawancarai wartawan, di Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Sanggam Hutapea menjelaskan mewujudkan "Sumatera Adventure" menjadi paket wisata jauh lebih mudah apabila para gubernur se-Wilayah Sumatera membentuk forum bersama sebagai wadah melakukan pertemuan rutin guna mempetakan potensi wisata yang dimiliki masing-masing.
"Saya yakin setiap wilayah di Sumatera memiliki potensi wisata yang berbeda - beda. Potensi inilah yang digodok menjadi satu kesatuan sebagai paket wisata "Sumatera Adventure," kata Alumni pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) DIY ini.
Selaku pencetus ide Tapanuli Nias Adventure, yang merupakan konsep pengembangan wilayah pariwisita di Tapanuli dan Nias, Sanggam Hutapea meyakini potensi wisata di Sumatera sangat menjanjikan dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berpetualang.
Sanggam mencontohkan saat dirinya berwisata ke Perancis. Dengan jalur darat dan perencanaan yang matang, dia bersama keluarga mengunjungi negara tetangga lainnya seperti Belanda, Jerman, Inggris dan Swiss, sesuai waktu yang sudah diagendakan.
"Jadi pengalaman inilah yang membuat saya yakin jika ada paket wisata "Sumatera Adventure, akan menjadi paket menarik bagi wisatawan. Apalagi wilayah masing masing di Sumatera mempunyai daya tarik berbeda-beda, baik itu keindahan alamnya, udaranya, budaya, perkebunan, pertanian dan perikanan, serta barang-barang souvernirnya," kata Sanggam Hutapea.
Sanggam Hutapea pun mendorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, lebih memperhatikan dan mengembangkan potensi wisata di wilayah Sumatera sebagai salah satu pusat destinasi wisata berstandar internasional
"Jika para kepala daerah sudah satu presepsi dan tidak saling bersaing maka paket "Sumatera Adventure," dalam konsep pariwisata berkelanjutan akan menjadi pariwisata handal berkelas dunia sekaligus mampu menggerakkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat, " katanya.
Sanggam membayangkan beberapa tahun ke depan, akan banyak wisatawan mendarat di Medan. Selanjutnya meneruskan perjalanan darat hingga ke Sumatra Barat, dengan menikmati berbagai tempat wisata di sepanjang jalan seperti Rumah Gadang dan Danau Singkarak.
Begitu juga sebaliknya, wisatawan akan landing di Padang lalu meneruskan perjalanan ke Aceh, melalui Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Humbang Hasundutan, Parapat , Samosir, Dairi, Karo, Medan dan Aceh.
" Hal ini sangat memungkinkan oleh karena kesiapan Trans Sumatera yang saat ini dipacu pembangunannya, " katanya. **Bambang
