RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Wakil Bupati Indragiri Hulu H. Harman Harmaini membuka secara resmi Pelatihan dan Penyusunan SPKD (Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2014, Selasa (17/6).
Dalam acara tersebut, selain dihadiri oleh Kepala Bappeda Drs. Junaedi, nara sumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2) Jakarta Jhoni Chandra dan Putri, juga peserta dari para Kasubbag program dan staf dari 21 SKPD yang menangani tentang kemiskinan. Dalam sambutannya, Kepala Bappeda memberikan penjelasan tentang susunan acara dalam pelatihan tersebut sekaligus berharap kegiatan pelatihan dan penyusunan SPKD tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati H. Harman Harmaini menyampakan bahwa kemiskinan bukan hanya menjadi polemik bagi pemerintah kabupaten inhu saja. Akan tetapi sudah menjadi masalah nasional bahkan menjadi masalah di seluruh dunia. Namun, Wakil Bupati merasa bersyukur bahwa beberap tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Inhu mampu menekan tingkat kemiskinan hingga mencapai 7,25% dan masih termasuk dalam kategori kemiskinan terendah.
Maka dari itu dalam kesempatan ini Wakil Bupati H. Harman Harmaini memandang penting pelatihan dan penyusunan SPKD ini. Wakil Bupati juga berharap sekaligus berpesan kepada para peserta agar dalam mengikuti kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari dapat bersungguh-sungguh.
Sehingga nantinya selepas pelatihan ini para peserta mampu mengaplikasikannya dalam penyusunan dokumen SPKD yang dapat diintegrasikan dengan dokumen perencanaan yang lain untuk dijadikan sebagai acuan pengambilan kebijakan dalam penyusunan anggaran yang berbasis kepada masyarakat miskin. Mengakhiri sambutannya Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada para peserta sekaligus secara resmi membuka Pelatihan tersebut. (adv/humas)
###
.jpg)
