TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO – Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo menghimbau kepada warga agar berupaya tidak lagi membangun rumah di pinggir sungai, terutama kawasan yang mudah longsor. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya korban, baik materi maupun jiwa.
Wabup merasa perlu kembali mengingatkan warga terkait langkah pencegahan terjadinya korban materi dan jiwa dalam kejadian longsor yang telah beberapa kali melanda kawasan pinggir sungai, termasuk yang baru saja terjadi pada Senin lalu (16/6).
“Kita telah sering mengingatkan kepada seluruh warga agar jangan membangun rumah dipinggir sungai lagi, terutama yang rawan longsor. Langkah ini untuk antisipasi terjadinya korban, apalagi daerah pinggir sungai beberapa waktu belakangan sudah sering terjadi longsor, termasuk yang terjadi di Belaras ini, dan bagi mereka yang masih harus tinggal disana harus meningkatkan kewaspadaan, ” himbau Rosman Malomo saat melakukan peninjauan korban dan lokasi longsor di Jl Melayu RT 02/ RW 01, Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Selasa (17/6).
Seperti diketahui, selain di lokasi ini kejadian longsor juga sering terjadi Kecamatan Tanah Merah yang mengakibatkan banyak rumah terjun ke sungai. Untuk itu, pihaknya terus mengingatkan warga jika ingin membangun rumah sebaiknya menghindari kawasan seperti ini. Warga harus membangun rumah agak ke darat, sehingga dapat meminimalisir terjadinya longsor.
“Sebaiknya kalau mau bangun rumah itu agak kedarat, jangan dipinggir sungai lagi. Karena kalau kedarat kan minimal kita sudah berusaha menghindari longsor,” sebutnya.
Dalam kesempatan peninjauan ini, Wabup dan rombongan berangkat ke Desa Belaras, dimana juga akan meninjau Desa Bekawan yang terkena musibah angin puting beliung. (Adv-humas/zul)
###
