PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, Emrizal Pakis membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Anggar di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Lancang Kuning, Rumbai.
Ivent yang digelar menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014 ini diikuti oleh atletdari lima Kabupaten dan Kota se Riau, yakni Kabupaten
Siak, Indragiri Hilir , Dumai, Pekanbaru dan Bengkalis.
Diharapkan semua atlet yang ikut bertanding pada kejurda tersebut bisa tampil maksimal untuk menjadi yang terbaik.
"Untuk atlet yang belum bisa menang untuk tetap berlatih keras dan berjuang dan mudah-mudahan nantinya mendapatkan kesempatan untuk menang," jelasnya.
"Jadi ini sebuah proses yg berjalan bahwa sekarang pertama anggara. Pon 2012 lalau belum sumbang medali kita lihat dengan fasilitas faska pon punya paeralatan dan gedung kemudain wasit," tentusaja sudah tumbuh dan berkembang ada lima pengcab.
Menurutnya, kejurda ini merupakan salah satu dari proses dalam lahirnya atlet-atlet anggar di Provinsi Riau. "Ini menghidupkan atlet anggar . Kemudian pertandingan ini menjadi hal yang tidak terpisahkan, dimana bisa menguji kemapuan atlet masing-masing Kabupaten dan Kota," jelasnya.
Nemun, yang terpenting cabor anggar ini sudah menunjukan geliatnya untuk lebih baik lagi." Kita bisa lihat kejurnas 2013 ada atlet anggar kita yang bersaing ke tingkat nasional kemudian berprestasi dan menjadi atlet pembinaan KONI," sebutnya.
Dengan perkembangan ini setidaknya KONI berharap melalui cabor ini, Riau bisa mengantongi satu medali emas di PON 2016 mendatang. Hal ini menurutnya didasari dengan banyaknua fasilitas yang sudah begitu memadai usai PON 2012 lalu.
"Kalau kita lihat PON 2012 anggar tidak menyumbangkan emas. Tentunya dengan kondisi fasilitas yang begitu cukup bisa mendorong atlet kita mencapai apa yang kita harapkan. Setidaknya satu medali emas misa kita raih di Jabar nanti," harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Riau, Kastalani Rahman mengatakan anggar Riau memiliki potensi untuk meraih medali tersebut.
"Kita harus optimis dan terus memberikan motivasi dan memberikan dorongan baik dari orang tua kemudian dengan semangat pelatih dan kenginan yang kuat serta latihan yang keras mudah-mudahan yang menjadi harapan dan keinginan kita ini bisa terpenuhi nantinya," harapnya. (ur1)
.jpg)
