Inhu Lokus Stunting 2021

Inhu Lokus Stunting 2021
Foto kegiatan rapat koordinasi penanganan Stunting

UTUSANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Kab Inhu ditetapkan sebagai lokus Stunting tahun 2022. Untuk melaksanakan hal tersebut Plh Bupati Indragiri Hulu H. Ir. Hendrizal, MSi, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Syahrudin, S. Sos. MT, membuka secara resmi  rapat koordinasi penanganan stunting terintegrasi, di ruang rapat kantor Bappeda Kab. Inhu, Senin (22/2).

Tampak juga hadir pada acara ini Plt. Kepala Bappeda, Sukarjo, Kepala Dinas Kesehatan, Elis Julinarti, kepala OPD dan pejabat terkait di masing-masing OPD Pemkab. Inhu.

Dalam sambutannya Plh. Bupati Inhu atas nama Pemkab yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Syahrudin, S.Sos. MT mengucapkan terimakasih kepada peserta rapat yang telah hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Syahrudin menyatakan bahwa Kab. Inhu ditetapkan sebagai Lokus stunting tahun 2021. Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak yang berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1.000 (Seribu) hari pertama kehidupan (HPK) .

Syahrudin menambahkan bahwa dasar pelaksanaan pelaksanaan stunting di Kab. Inhu adalah surat keputusan menteri perencanaan pembangunan nasional No.Kep. 42/M.PPN/HK/04/2020 tentang kabupaten/ kota lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2021, surat keputusan Bupati Inhu Nomor : Kpts.546/XI/2020 tentang pembentukan tim koordinasi pelaksanaan pencegahan anak kerdil Kab. Inhu dan surat pernyataan komitmen pelaksanaan percepatan penanganan anak stunting.

Sementara itu Kepala Bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Bappeda, Imron Basyari, SE, menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk  menganalisis situasi program penurunan stunting, mengidentifikasi sebaran prevalensi yang ada serta penyediaan intervensi gizi prioritas di Kab. Inhu.

Acara rapat koordinasi penanganan stunting terintegrasi  ini juga menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya antara lain Ning Kasmiati dari  Dinkes Prov.Riau dan Tuti Rahmawati dari Bapeda dan Libang Prov. Riau. **Das

Berita Lainnya

Index