UTUSANRIAU.CO, RENGAT – Masyarakat dan pekerja yang berasal dari Desa Rimpian dan sekitarnya, Kacamatan Lubuk Lubuk Batu Jaya, Inhu mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Inhu, Reba, Senin (8/3). Selanjutnya dengan berjalan kaki juga mendatangi kantor DPRD Inhu.
Kedatangan masyarakat dan pekerja ke Disnakertrans Inhu ini sebagai bentuk protes terhadap penghentian aktifitas yang dilakukan oleh PT Sanling Sawit Sejahtera (PT SSS) akibat adanya tekanan yang diterima perusahaan.
Dalam kesempatan ini masyarakat dan pekerja yang diwakili oleh Saprianto menyatakan mendukung investasi berupa berdiri dan beroperasinya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT SSS di Desa Rimpian, Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
“Karena dengan keberadaan dan beroperasinya PKS tersebut telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi kami masyarakat Desa Rimpian dan sekitarnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Untuk ini kami mendesak pemerintah Desa Rimpian, Kecamatan LBJ, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau dan Pemerintah RI serta instansi terkait untuk mendukung investasi khususnya wilayah LBJ dan Kabupaten Inhu umumnya agar tercipta iklim investasi yang baik yang berdampak kepada terciptanya lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat maupun daerah.
“Kita mendesak agar pemerintah dan instansi terkait agar tidak terpengaruh dengan ulah sejumlah pihak yang dengan berbagai cara sedang berupaya menggagalkan beroperasinya PKS PT. SSS di Desa Rimpian,” paparnya.
Selanjutnya, kami mendesak pemerintah dan instansi terkait agar mengupayakan beroperasinya kembali PT. SSS di Desa Rimpian, karena dengan ditutup (tidak beroperasi) nya PKS tersebut telah merugikan kami masyarakat.
“Ratusan Kepala Keluarga kehilangan pekerjaan sebagai mata pencarian untuk menghidupi keluarga yang apabila dikalkulasikan mencapai ribuan jiwa,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Disnakertrans Inhu Endang Mulyawan S.Hut, M.Si menyambut baik kehadiran para masyarakat dan pekerja yang mewakili masyarakat Desa Rimpian tersebut dan berjanji akan menyampaikan permasalahan ini kepada atasan.
“Saya minta kepada masyarakat untuk menyatukan persepsi, jangan lagi ada gejolak-gejolak yang dapat menimbulkan permasalahan dimasyarakat,” ujarnya.
- Otonomi
- Inhu
Perusahaan Berhenti Beraktivitas, Masyarakat Datangi Disnakertrans
Redaksi
Selasa, 09 Maret 2021 - 01:23:31 WIB
Foto masyarakat depan Disnakertrans
Sementara itu dikantor DPRD Inhu masyarakat terlihat berbaris dengan tertib. Serta juga beristirahat untuk makan siang bersama. ** Ds
Pilihan Redaksi
IndexTokoh Riau Dr.drh.H.Chaidir Meninggal Dunia
6 Kepala Daerah di Kukuhkan, Inilah Penjelasan Pj Gubernur Riau
Jokowi Targetkan 16 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Akhir 2024, Berikut Lokasinya
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
