RENGAT,UTUSANRIAU.CO -- Dengan telah ditetapkannya 18 titik Kordinat tapal batas antara Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan Pelalawan merupakan langkah maju yang sudah dicapai. Meskipun masih ada titik Kordinat yang harus didudukkan lagi pada dua Kecamatan di Inhu.
Penetapan 18 titik Kordinat tapal batas Inhu-Pelalawan merupakan hasil kesepakatan antara dua Kabupaten dalam pertemuan pekan lalu di kantor Bupati Inhu. Lima kecamatan di tapal batas Inhu -Pelalawan sudah ditetapkan titik Kordinatnya, dua kecamatan lagi diharapkan secepatnya.
"Dengan ditetapkannya 18 titik Kordinat tapal batas Inhu-Pelalawan merupakan langkah maju perundingan kedua kabupaten. Kedepan diharapkan hal ini sebagai langkah awal yang baik dalam menetapkan tapal batas dengan kabupaten lainnya,"ungkap anggota DPRD Inhu Suharto SH,
Dijelaskannya komunikasi yang baik antara Pemkab Inhu-Pelalawan dalam menetapkan 18 titik Kordinat tapal batas harus terus dipertahankan. Sehingga dua kecamatan yang akan didiskusikan lagi letak titik Kordinat nya dapat berjalan lancar.
Lebih jauh Suharto juga menjelaskan permasalahan tapal batas kedepannya akan sangat penting sekali bagi tiap daerah. Seiring dengan perkembangan penduduk dan juga kemajuan suatu daerah.
"Dengan sudah ditetapkan nya titik Kordinat tapal batas ini maka masyarakat yang berada di tapal batas akan mempunyai kepastian hukum. Masuk wilayah administrasi mana dan tidak perlu lagi terjadi insiden tapal batas yang dapat menimbulkan konflik berkepanjangan,"jelas Suharto.
Sebagaima diketahui bahwa 18 titik Kordinat yang sudah ditetapkan tersebut berada pada kecamatan Rengat, Rengat Barat, Kuala Cenaku, Kelayang dan Peranap. Sedangkan dua kecamatan lagi yang akan dilakukan perundingan tapal batas Inhu-Pelalawan terletak pada Kecamatan Lirik dan Lubuk Batu Jaya.
Suharto juga menjelaskan bahwa tapal batas Inhu dengan Kabupaten tetangga yang perlu didudukkan lagi antara Inhu dan Kuansing. Selain itu juga yang cukup mendesak tapal batas Inhu-Inhil yang kalau lambat penanganan nya bisa menimbulkan konflik,"jelas Suharto.(ds)
