PELALAWAN - Warga desa Lubuk Raja Kecamatan Bandar Petalangan digegerkan sesosok mayat di atas pokok setinggi 12 meter, Rabu (18/6/2014). Disebut-sebut mayat tersebut adalah keponakan anggota DPRD Pelalawan.
Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian Bunut masih belum mau memberikan data lengkap terhadap sosok mayat tersebut. Baik itu
Kapolsek Bunut AKP Ali Nasir dan Kanit Reskrim, Turmin menolak memberikan informasi.
"Nantilah datanya, atau melalui Kapolres saja, ini datanya masih dikirim," terang Kapolsek Ali Nasir dan Kanit Reskrim Bunut Turmin.
Kepala desa Lubuk Raja Kecamatan Bandar Petalangan, Eri Suparjan, ketika dihubungi media ini mengakui warga menemukan sososok mayat di hutan Desa Lubuk Raja. "Tadi pagi warga menemukan, sososok mayat yang sudah membusuk di hutan wilayah Lubuk Raja," paparnya.
Meskipun, dia hanya sedikit mengetahui tentang sosok penemuan mayat tersebut namun Eri menyebut-nyebut mayat tersebut adalah warga SP 3 desa Tri Mulya Jaya Kecamatan Ukui. "Sesosok mayat ini, adalah warga desa SP3 Ukui, tadi warga lain menyebut-nyebut ponakan kandung pak Sunardi, anggota DPRD Pelalawan," tambahnya.
Anggota DPRD Pelalawan Sunardi, ketika dihubungi terpisah mengaku sedang melakukaan evakuasai terhadap jenazah. "Iya, ini dalam perjalan, sama pak Kanit saja infonya," jelas Sunardi menyarankan.
Informasi yang dirangkum media ini di lapangan bahwa sesosok penemuan mayat sudah membusuk tersebut di hutan Lubuk Raja Kecamatan Bandar Petalangan itu adalah bernama Widodo. Diketahui jauh hari sebelumnya, warga menyebut korban mengalami gangguan kejiwaan. Belakangan, korban menghilang empat hari dari desa SP 3 Ukui. (ur2)
###
.jpg)
