Berpacu Melawan Pandemi Covid-19

Berpacu Melawan Pandemi Covid-19
Foto Kapolres Inhu AKBP Efrizal saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Lansia.

RENGAT-Penyebaran pandemi covid-19 dalam wilayah Inhu cenderung menunjukkan trend peningkatan sejak dua bulan terakhir. Berbagai pihak berusaha untuk berpacu melawan virus yang mematikan tersebut, baik dengan cara himbauan, teguran, sanksi maupun juga dengan vaksinasi.

 

Hingga hari Minggu jumlah kasus terkonfirmasi (positif) Covid-19 di Kabupaten Inhu terus bertambah, termasuk kasus suspek). Penambahannya sejak Kamis (20/5) hingga Minggu (23/5) cukup besar.

 

Sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu pada hari Kamis (20/5) data konfirmasi (Positif) covid-10) totalnya   2.200 orang. Pada hari Minggu (23/5) jumlah terkonfirmasi bertambah cukup besar totalnya menjadi 2.255 dengan rician  isolasi mandiri 90 orang, Rawat di Rumah Sakit 15 orang, sembuh 2083 orang serta meninggal 67 orang.

 

Berdasarkan update data Dinkes Inhu tanggal 20 Mei 2021, terdapat total komulatif suspek covid-19 tottalnya berjumlah 5.356 kasus. Pada hari minggu (23/5) total supek bertambah menjadi 5.362 orang dengan rincian isolasi mandiri 169 orang, isolasi di rumah sakit 21 orang, Selesai isolasi 5118 orang serta meninggal duni 54 orang.

Sementara itu juru bicara Covid-19 Kab. Inhu Jawalter menjelaskan bahwa pihak Dinkes telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 sampai tanggal (23/5), dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 12.205 orang, dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 7.781 orang

“Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah sebagai berikut, utuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.274 orang (115,55%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.201 orang (111,84%),” paparnya.

Sementara, untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 7.865 orang (35,1%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 4.652 orang (20,76%).

“Untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.066 orang (4,68%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 928 orang (2,1%),” jelasnya.

Disampaikannya bahwa pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” jelasnya.

 

Untuk lebih memacu percepatan memutus mata rantai penyebaran pandemi covid19 Seluruh Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Jajaran Polres Inhu gelar Vaksinasi Covid-19 kepada Lansia diatas 59, Tenaga Pengajar, Pelayan Publik dan Tokoh Masyarakat secara Geratis. Selain Geratis, Polres Inhu juga menyiapkan kendaraan penjemputan bagi lansia yang tidak memiliki kendaraan.

 

Kegiatan Vaksin sesuai dengan Inturksi Pemerintah Pusat melalui Presiden RI Joko Widodo, dalam 14 hari ini dapat melaksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk menekan mencegah penyebaran Virus Corona dan menekan tinggi nya penyebaran Wabah disetiap wilayah.

 

Dalam pelaksanaan penyuntikan Vasin disetiap Mapolsek, Kapolres Inhu Akbp Efrizal S.I.K didampingi Para Kasat, langsung meninjau pelaksanaan nya pemberian Vaksin secara Geratis. Kapolres meminta semua lansia yang sesuai dalam kategori Lansia dan pelayan publik dapat diberikan Vaksin.

 

"Pelaksanaan penyuntikan Vaksin di Setiap Mapolsek digelar bertujuan untuk pencakupan Vaksinasi ke masyarakat, agar semua lansia, para tenaga pengajar, pelayan publik dan tokoh agama mendapatkan vaksin. Semua juga mengikuti intruksi Presiden RI dan kerja polri selama 14 hari ini penekanan Covid dapat di atasi,"Ungkap Kapolres Inhu Akbp. Efrizal, S.I.K, Sabtu (22/5).

 

Pemberian Vaksinasi disetiap Mapolsek juga berdasarkan Hasil Koordinasi Polres Inhu kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dan Tim Satgas Covid, selama masyarakat yang datang memenuhi kategori untuk di Vaksin, itu wajib diberikan Vaksin tanpa alasan apapun. Apabila penyediaan Vaksin di Mapolsek habis maka akan meminta droping di Dinas Kesehatan.

 

"Selama masyarakat yang datang masuk dalam Kategori pemberian vaksin, ia wajib disuntik. Jika waktu hari ini tidak cukup maka akan diperpanjang sampai besok,"Terang Kapolres.

 

Kapolres  juga mengatakan, sebelum nya kegiatan hal sama pemberian Vaksin Secara geratis juga dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat dan Lingkungan Mapolres Inhu.

 

"Sebelum nya kita sudah memberikan suntik Vaksin kepada hal sama dibeberapa titik di Inhu, kita berharap masyarakat terkhusus lansia dapat mendatangi Mapolsek terdekat untuk mendapatkan Vaksin. Jangan takut, semua bermanfaat buat kesehatan dan kabaikan diri sendiri mencegah penularan Virus Corona,"kata Efrizal. 

 

Selanjutnya kapolres Inhu juga mengutarakan program kedepan pemberian Vaksin ditingkat Desa dengan memanfaatkan Bahbinkamrimas untuk mendata para lansia maupun pelayan publik, tokoh masyarakat yang belum mendapatkan Vaksin agar dilakukan Vaksinasi.

 

"Kita juga akan mendata para lansia ditingkat Desa yang belum mendapat vaksin dengan memanfaatkan Bahbinkamtimas setempat dan memberikan vaksin, terutama di Desa rawan penyebaran Virus Corona. Tentu semua kegiatan pemberian vaksin kedepan ini nanti tetap berkoordinasi dengan Dinas terkait agar pencakupan pemberian vaksin bisa sampai ke tingkat Desa Desa,"tutup Kapolres.** Ds

Berita Lainnya

Index