UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Bachtiar Alponso S.I.K, M.Si didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Inhu monitoring proses vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat Desa Kota Lama, selepas itu Kapolres menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Raja Narasinga II dan Raja-raja Indragiri di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat.
"Monitoring vaksinasi Covid-19 dan ziarah makam Raja-raja Indragiri itu dilaksanakan Selasa 31 Agustus 2021, ada puluhan warga setempat yang divaksin," kata Kapolres Inhu melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran, Rabu (1/9).
Dijelaskannya, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di lokasi wisata Danau Meduyan Desa Kota Lama.
Petugas vaksinator berasal dari UPT Puskesmas Pekan Heran dengan jumlah 10 orang.
Dilokasi ini, telah disiapkan sebanyak 190 dosis vaksin sinovac dan moderna. Sedangkan di Polres Inhu, juga disiapkan 66 dosis vaksin sinovac dan 43 dosis vaksin moderna
"Alhamdulillah, proses vaksinasi berjalan dengan lancar, aman, tertib dan mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah," tambahnya.
Untuk menciptakan kekebalan kelompok (Herd Immunity), Pemkab Inhu melalui Dinas Kesehatan mencanangkan target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Inhu dengan total sasaran vaksinasi sebanyak 336.209 orang. Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu tanggal 31 Agustus 2021, total yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 51.453 orang, total vaksinasi dosis 2 berjumlah 37.981 orang, dan total vaksinasi dosis 3 berjumlah 795 orang.
Demikian diungkapkan oleh juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Inhu Jawalter S, Rabu (1/9). Menurutnya hingga tanggal 31 Agustus 2021, terdapat penambahan 15 kasus Covid-19 yang tersebar di 7 Puskesmas yang berada di Kabupaten Inhu.
Antara lain Puskesmas Pekan Heran 7 orang, Puskesmas Air Molek 2 orang, Puskesmas Kambesko 2 orang, Puskesmas Sipayung1 orang. Serta juga di Puskesmas Pangkalan Kasai 1 orang, Puskesmas Rakit Kulim 1 orang, dan Puskesmas Kota Medan 1 orang.
"Dari total 15 orang, 2 orang terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan Swab PCR dan 13 orang terkonfirmasi dari pemeriksaan RDT Antigen. Dari total 15 orang, 14 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di rumah sakit, " terang Jawalter.
Dijelaskan juga hingga tanggal 31 Agustus 2021 terdapat total kumulatif suspek berjumlah 6.008 kasus dengan rincian isolasi mandiri 12 orang, isolasi di rumah sakit 10 orang, selesai isolasi 5.865 orang, dan meninggal dunia 121 orang.
Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 6.000 kasus dengan rincian isolasi mandiri 171 orang, rawat di rumah sakit 42 orang, masih dipantau 213 orang, sembuh 5.610 orang, dan meninggal dunia 177 orang. **Das
