PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau melakukan rapat koordinasi dengan pengurus-pengurus cabang olahraga.
Rapat ini dilakukan dalam rangka merapatkan barisan dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional Remaja (PON) yang akan digelar Desember 2014 di Surabaya, Jawa Timur. "Ini meruapakan rangkaian dari proses persiapan kita menjelang PON Remaja," Kata Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, Jumat (20/6/2014)
Dimana rapat ini menghadirkan 15 Pengurus cabang olahraga yakni, atletik, renang, sepak bola, panahan, pencak silat, tenis meja, tenis lapangan, bola basket, voli indoor, senam, anggar, loncat indah, menembak, judo, dan karate.
"Kita tadi memantapkan atlet-atlet yang akan dipertandingkan pada PON Remaja ini," katanya.
Meskipuan dalam persiapanya dihadapkan dengan bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi. Diharapkan atlet tetap berlatih meskipun prosi latihan dikurangi. " Barulan sesudah Ramadhan ini sudah harus diintensitas latihan semakin ditingkatkan," tambahnya.
Lebih jauh disampaikan mantan Asisten II Setdaprov Riau ini sebagaian cabang olahraga sudah mempersiapkan atletnya dan masih ada yang dalam proses seleksi. "seleksi sudah dilakukan sebagain dan memang masih ada yang baru mau seleksi. Contohnya tenis menja, karena Pengurusnya baru dilantik. Tapi, harapan kita segera ada atlet-atletnya. Karena ini juga tantangan bagi pengurus PTMSI yang baru," lanjutnya.
Menurutnya, berdasarkan iven-iven yang sudah diikuti, beberapa cabor menunjukan adanya atlet-atlet berprestasi yang siap diturunkan pada multi iven tingkat remaja pertama ini nantinya.
"Kita bisa lihat ada atlet-atlet yang mengikuti Kejuaraan PPLP kemudian O2SN dan mereka yang berprestasi akan kita persiapkan untuk PON Remaja," tambahnya.
Seperti diketahui bahwa syarat atlet untuk mengikuti PON Remaja ini harus berusia dibawah 16 tahun. Sehingga atlet-atlet berprestasi diajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang usianya rata-rata dibawah 16 memiliki peluang besar masuk dalam tim PON Remaja. Begitu pula atlet yang berprestasi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional.
"Nah, atlet yang berprestasi inikan tinggal mempertahankan dan meningkatkan latihanya kemudian nanti Training Center menjelang pertandingan," tutupnya. (ard)
###
