500 Massa FPI Konvoi Keliling Pangkalan Kerinci

500 Massa FPI Konvoi Keliling Pangkalan Kerinci
###

PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Sekitar 500 massa Front Pembela Islam (FPI) Kabuapten Pelalawan berkonvoi mengelilingi Kota Pangkalan Kerinci. Hanya saja, massa anti maksiat ini kecewa karena rute yang ditempu tidak melewati tempat yang diduga tempat maksiat.

Konvoi yang juga disebut pawai ta'aruf menyambut bulan suci Ramadhan 1435 H yang dilaksanakan Sabtu (21/6) ini bertujuan unjuk kekuatan Islam yang siap memberangus maksiat di bumi Pelalawan.

"Begitu besarnya pengawalan yang diberikan menjadikan pawai ta'aruf ini bukan saja pawai ta'ruf FPI, tapi pawai bersama antara FPI-
kepolisian dan Satpol PP. Ini menunjukkan dukungan yang luar biasa dari aparat kepolisian terhadap FPI," terang Ketua Dewan Tanfidzi
FPI Pelalawan, Habib Ir H Syaugi Shahab, Senin (23/6).

Syaugi mengatakan bahwa konvoi yang diawali dengan shalat 'Asar berjamaah di Mesjid Raya Al Muttaqin ini untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan menunjukkan bahwa Islam masih punya kekuatan dan bersatu dalam memberantas semua jenis kemaksiatan. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada aparat kepolisian beserta Satpol PP dengan pengawalan yang luar biasa kepada FPI.

"Kita adalah ormas Islam yang rahmatan lil alamin, patuh terhadap hukum, prosedural, dimana pada setiap aksi aksinya FPI paling tidak, melewati 9 tahapan prosedural hukum. Apa yang kita lihat di media massa tentang FPI yang anarkis adalah bentuk pelemahan, adu domba dan pembodohan terhadap ummat yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam agar umat Islam membenci organisasinya sendiri, harusnya kita membuka mata rasanya mustahil FPI tidak bisa dibubarkan bila FPI adalah seperti apa yang kita lihat di media (TV,resd)," bebernya.

Menurutnya, FPI tidaklah punya wewenang untuk menutup tempat-tempat maksiat tetapi FPI akan mengawal dan memastikan aparat yang berwenang, pemerintah menjalankan wewenang dan tanggungjawabnya dalam memberantas kemaksiatan. "Pada titik dimana para aparat, pemimpin, pemerintah tidak peduli dan tidak menjalankan tugas-tugasnya dalam memberantas kemaksiatan maka jangan salahkan FPI dengan kekuatan umat Islamnya akan melaksanakan aksi-aksinya," tegasnya.

Sementara itu Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol Hariadi yang hadir sekaligus ikut mengawal konvoi menyambut baik dengan keberadaan FPI di Kabupaten Pelalawan dengan segenap programnya yang tentunya telah banyak membantu tugas tugas kepolisian. "Pengawalan yang diberikan polisi kepada FPI adalah bentuk tanggung jawab kepolisian sebagai abdi masyarakat," kata Hariadi sambil mengingatkan agar peserta pawai ta'aruf untuk selalu tertib, disiplin, selama melaksanakan pawai ta'aruf.

Usai shalat Ashar massa dilepas Ketua korlap Aditya H Pamekas. Sebelum keberangkatan diawali dengan melantunkan hymne dan mars FPI dan doa' yang dipimpin ustadz  Syahrizal. Sayangnya beberapa peserta pawai ta'aruf yang tidak lain merupakan laskar FPI merasa sedikit kecewa karena rute perjalanan tidak seperti yang direncanakan. Semula akan melintas daerah tenda biru pusat prostitusi yg merupakan target pawai ta'aruf, namum urung dilaksanakan.

"Mudah-mudahan ini, bukan bentuk kesengajaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang mengawal ratusan massa," komentar salah seorang laskar. (ur2)

###

Berita Lainnya

Index