BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Pemedaman listrik di Kabupaten Bengkalis membawa korban, Seorang anak anak dan ibunya Warga Desa Sebauk, Kecamatan Bengkalis RT/RW 08/03 terbakar badannya, gara gara lampu minyak tanah milik mereka meledak, lantaran listrik padam petang tadi malam mulai pukul 18.18 wib, Senin (23/6/14).
Anak tersebut bernama Hidayatullah (10), lantaran pihak PLN melakukan pemadaman bergilir, situasi rumah gelap, makanya dengan tergopoh gopoh ibu yang berstatus janda Norasimah (38) ditemani anaknya (Hidayatullah) mencoba menghidupkan lampu minyak tanah yang ditaruh disudut rumah.
Namun tak terelakkan lagi, setelah Norasimah ditemani anak sematang wayangnya mencoba menghidupkan lampu minyak tanah tersebut, dengan tiba-tiba lampu itu meleduk sebelum menerangi ruangan yang gelap gulita tersebut, ledakan api yang membakar minyak tanah tersebut bercerai berai dan juga membakar hampir disekujur tubuh bocah itu dan juga membakar wajah ibundanya.
"Tadi kan lampu listrik padam, seperti biasanya, untuk menerangi rungan dengan lampu minyak tanah, tapi tiba-tiba lampu meledak dan ledakan api tersebut mengenai sekujur anak saya dan membakar, sebab api itu membakar bajunya, "ungkap Norasimah terbata bata dirungan UGD RSUD Bengkalis.
Iwan yang merupakan Paman korban mengcam tindakan PLN yang dengan seenaknya memadamkan listrik pada pelanggan dan tidak memikirkan resiko para pelanggan, "kalau sudah seperti ini, siapa yang bertanggung jawab, masyarakat semua jadi susah dengan tingkah laku PLN Bengkalis ini, "ungkapnya menggerutu.
Sebelum telah diberitakan, bahwa dalam tiga bulan terahkir ini, sering sekali rumah terbakar di pulau Bengkalis, seperti pada dua bulan yang lalu, keluarga di Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis terbakar juga kasus yang sama, gara gara lampu minyak meledak dan membakar, disebabkan listrik padam saat itu.
Dibulan belakangan ini, juga rumah petak dua pintu di kota Bengkalis juga terbakar dan menurut infomarsi akibat konsleting listrik disebabkan PLN sering melakukan pemadaman secara tiba tiba, "kalau seperti ini terus terusan. Entah rumah atau orang mana lagi akan terbakar jika pihak PLN masih melakukan hal yang tidak wajar pada pelanggan PLN ini, "protes Iwan. (bp)
###
.jpg)
