UTUSANRIAU.CO - Dinas Pemuda dan Olahraga bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau, sudah menyusun pelaksanaan penggabungan SMA Olahraga dengan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP).
Dan dijadwakan tahun semua hasil kajian penggabungan SMA Olahraga dan PPLP selesai, dan bisa dijalankan segera. Menguatkan Perpres 86, Jadi payung hukum DBON itu salah satunya.
Kadispora Riau H. Boby Rachmat, S.TTP, M.Si mengatakan, wacana penggabungan SMA Olahraga dan PPLP Dispora Riau sudah dirancang pada tahun lalu, katanya saat berbincang di kantornya, Rabu (9/03/2022).
Bahkan, mulai tahun lalu sudah dilakukan kajian, untuk menjadikan dua pembinaan olahraga di Provinsi Riau menjadi Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO). Boby memastikan penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk di provinsi riau ini bisaberjalan dengan baik.
“Rencana kita mau kita evalusi PPLP, karana mau ada rencana kita akan memadukan antara SMA Olahraga dan PPLP Riau. Jadi SMA olahraga ini kita usahakan, bagaimana nanti sekolah kebakatan olahraga ini satu saja,” ujar Boby.
“Sekarang ini penyusunan untuk integrasi sudah jalan. Tinggal tim dari perumusnya menyusun tentang peleburan PPLP dan SMA Olahraga. Tim yang akan merekomendasi mana cabang olahraga yang masuk ke SKO,” tambahnya.
Dijelaskan Boby, saat ini antara PPLP dan SMA Olahraga memiliki kesamaan cabang olahraga, dengan tujuan yang sama memperkuat tim Riau, dalam berbagai iven kejuaraan olahraga pelajar.
Dan dalam pembinaannya hingga saat ini memiliki dua pola pembinaan. Untuk itu perlu dilakukan persamaan pembinaan, agar seluruh siswa bisa merasakan pendidikan yang sama.
Dia kan mulai dari pelatihan, pembelajaran, sekarang ini ada dua pola pembinaan, sama olahraga ada, PPLP ada, untuk itulah disatukan ada peran dispora dan dinas pendidikan, jelasnya.**
