UTUSANRIAU.COJAKARTA - Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau secara resmi mengajukan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagian pahlawan nasional. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan berkas dan administrasi terkait Mahrum Pekan kepada Kementerian Sosial RI, 31 Maret 2022.
Berkas diantar langsung Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT dan Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi yang juga ketua TP2GD Kota Pekanbaru dan diterima langsung Direktur Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Dra Murhardjani MP di Gedung Kemensos RI, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menceritakan sepak terjangnya Sultan Siak ini dalam memimpin kesultanan, melawan penjajahan ditahun 1700-an dan bagaimana dia membangun pasar menjadi Kota Pekanbaru saat ini. Selain berjuang langsung, Firdaus juga menyebutkan bahwa Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai seorang negarawan dan guru yang baik.
"Masa kepemimpinan beliau memang terbilang singkat, karena beliau diminta turun oleh koleganya yang mengklaim jabatan tersebut. Beliau tidak melawan mereka dan menerima dengan sabar. Bahkan, saat beliau ditunjuk menjadi raja kecik yang notabenenya dibawah sultan, beliau juga menerima. Itu adalah bentuk kenegarawan beliau yang besar. Beliau juga seorang guru dimana Sultan Syarif Kasim yang mendukung dan menyerahkan harta kesultanan kepada Republik Indonesia adalah Salah satu murid beliau. Jadi, jelas sebenarnya apa yang beliau lakukan adalah contoh konkrit disebut sebagai pahlawan," jelas Firdaus.
Terlihat hadir bersama, Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi yang juga sebagai Ketua TP2GD Kota Pekanbaru, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balibang) Kota Pekanbaru Drs H Azwan MSi, Kepala Dinas Sosial Pekanbaru DR H Idrus SAg MAg.
"Mewakili masyarakat Provinsi Riau, dan atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, kami menyerahkan berkas dan bukti kepada Kemensos, untuk dapat menjadi pertimbangan gelar pahlawan nasional. Dalam kesempatan ini juga, saya mengajak masyarakat Riau baik didalam maupun diluar untuk dapat mendukung itu," harapnya.
Mendengar penjelasan dari Firdaus, Direktur Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Dra Murhardjani MP mengaku kagum. Dia juga menyebutkan bahwa TP2GD Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau sangat cepat dalam memenuhi persyaratan yang perlu diajukan buat usulan tersebut. Meski begitu, usulan tersebut masih akan dikaji dan melalui tahapan-tahapan penilaian kelayakan menerima gelar pahlawan nasional.
"Mendengar cerita dari pak walikota terlihat sudah jelas Kepahlawanan beliau. Namun kita masih akan melakukan tahapan selanjutnya agar bisa menjadi pahlawan nasional. Gerak dari TP2GD Pekanbaru dan Riau juga cepat. Sama-sama kita berharap agar Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah layak menjadi Pahlawan Nasional dari Riau nantinya," terangnya.** Humas