BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Peraturan Daerah (Perda) Penambahan Penyertaan Modal kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis sebesar Rp 5 Miliar ternyata diperuntukkan sebagai dana sambungan jaringan rumah sebanyak 1.500 sambungan.
Menurut keterangan Anggota DPRD Bengkalis H Hardoni Archan, Rabu (25/6/2014) jelang siang, jaringan baru itu air bersih itu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bantuan Australia itu diterima oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Jakarta. Khusus Kabupaten Bengkalis, penyambungan jaringan rumah air bersih itu digratiskan.
Ia yang merupakan ketua Panitia Khusus (Pansus) Penambahan Penyertaan Modal kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis. Pemkab mengalokasikan anggaran itu dan membayarkan langsung ke Kementerian PU, dan kementerian PU langsung menyerahkan bantuan Australia itu kepada masyarakat kurang mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Bengkalis.
“Untuk kabupaten kita, pemasangan 1.500 jaringan atau saluran air bersih itu ke rumah warga kurang mampu dan berpenghasilan rendah itu tidak dipungut biaya atau gratis, tentunya hal itu sangat bermanfaat bagi kita karena menyangkut hajat hidup masyarakat banyak, ”kata Hardoni Archan di gedung DPRD Bengkalis.
Menurut Hardoni, untuk inventarisir jaringan tersebut. Pihak kementerian PU yang akan melaksanakan langsung dengan tim yang sudah disiapkan dari Jakarta. Bahkan data-data jaringan, tim yang akan menentukannya. (bp)
