UTUSANRIAU.CO, BENGKALIS - Antusiasme masyarakat cukup signifikan yang menggunakan jasa pelayaran di pelabuhan Internasional BSSR Selat Baru. Ada 130 penumpang, 47 WNA dan 83 WNI.
Hal itu di ketahui Setelah di buka Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru oleh Bupati Bengkalis Kasmarni Selasa (14/06) kemarin. Pelayaran perdana kapal penumpang menuju Melaka (Malaysia).
Ismed Ada Winata, Kasi Lalintamkim Imigrasi Bengkalis mengatakan ," Antusias masyarakat cukup signifikan yang menggunakan jasa pelayaran di pelabuhan Internasional BSSR Selat Baru. Ada 130 penumpang, 47 WNA dan 83 WNI termasuk rombongan Bupati Bengkalis Kasmarni ikut dalam pelayaran perdana tersebut dan penumpang reguler ada 92 penumpang dan kedatangan 47 penumpang dan saat ini hanya di layani KM Mulia Kencana yang hanya menuju Malaka," kata Ismed, Rabu.(15/06) di Kantor Imigrasi Bengkalis.
Pengguna jasa pelayaran dari pelabuhan Internasional BSSR Selat Baru menuju Malaka ada yang mau berobat dan wisata juga warga dari Malaysia masuk dari pelabuhan Dumai dan pulang dari pelabuhan Internasional BSSR Selat Baru.
Pelayanan Paspor Meningkat
Antusias masyarakat meningkat yang akan menggunakan pelabuhan internasional BSSR Selat Baru sudah dimulai bulan Maret lalu untuk membuat paspor di imigrasi Bengkalis.
" Antusias masyarakat ini sempat terjadi pada bulan Maret ada isu pelabuhan Internasional BSSR Selat Baru sudah dibuka yang membuat atau permohonan paspor mencapai 300 pemohon dan setelah lebaran meningkat lagi di bulan Mei kita melayani pemohon 506 pemohon. Setiap hari kita membuka rata rata 40 - 45 pemohon kita layani," terang Ismed.
Kuota pembuatan paspor baru atau perpanjang di Kantor Imigrasi Bengkalis melalui aplikasi M Paspor 35 paspor perhari dan di tambah 3 paspor percepatan.
" Dengan itu rata rata kita perhari melayani 40 - 45 pemohon dan kami ingatkan ke pemohon apabila sudah memiliki paspor lama akan kembali membuat paspor jangan mendaftar dengan status baru karena aplikasi M Paspor telah memuat data kita dari paspor lama dan uang pendaftaran akan hilang (Rp. 300 ribu) dan ini sering dialami para pemohon," ujar Kasilalintim .
Bagi pemohon yang ingin selesai 1 hari permohonan paspor dikenakan biaya Rp. 1 juta/ pemohon.
Sebelumnya Bupati Kasmarni mengatakan, dengan dibukanya kembali pelayaran internasional dari dan ke Riau melalui pelabuhan BSSR, ekonomi di Kabupaten Bengkalis semakin menggeliat.
"Kita berharap semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bengkalis. Begitu pun para investor. Kepada semua petugas di pelabuhan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap warga negara jiran yang datang ke Riau melalui jalur laut di Kecamatan Bantan,” ujar Bupati Kasmarni.
Bupati Kasmarni juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menggunakan masker meskipun saat ini Covid-19 melandai.
"Untuk aturan di Negri Jiran Malaysia, Pergi dan pulang dari luar negeri, sesuai aturan terbaru juga semakin mudah. Cukup mendapat vaksin kedua atau booster tanpa perlu pemeriksaan antigen atau PCR," ujar Bupati Kasmarni yang juga Mantan Camat Pinggir ini.
Pada saat pelepasan perdana saat itu menggunakan kapal Mulia Kencana 19 dengan tujuan melaka dengan jarak tempuh lebih kurang 2 jam. *** (yulistar)
